Gerakan Pramuka Banyuwangi Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyuwangi turut melakukan gotong royong memberikan bantuan sembako kepada 50 warga Kecamatan Sempu yang terdampak masa pencegahan virus Corona (Covid-19). Bantuan tersebut bakal terus digalang untuk kecamatan lain di Banyuwangi.
"Nantinya kami juga akan menyalurkan sembako ke tempat-tempat lainnya secara bertahap," ujar Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko saat penyerahan sembako di gedung Koordinator Wilayah Kerja Satuan Pendidikan (korwilker satdik) Kecamatan Sempu, Selasa (12/5).
Yusuf yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuwangi tersebut berpesan kepada pemerintah desa agar memperhatikan data kependudukan warganya, terutama yang terdampak Covid-19.
"Mudah-mudahan sembako ini bisa bermanfaat untuk bapak ibu sekalian. Dan saya berpesan kepada para kepala desa yang mengawal warga terdampak Covid-19 ini, tolong diperhatikan dan didata betul warganya. Jangan sampai ada warga yang tidak menerima bantuan. Jangan sampai orang yang sudah meninggal atau orang yang sudah tidak miskin lagi justru mendapat bantuan," ujar Yusuf.
Sementara itu, Camat Sempu, Kholid Askandar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pramuka Kwarcab Banyuwangi.
"Kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan banyak pihak. Kita secara bersama-sama terus berupaya semaksimal mungkin agar warga bisa survive menghadapi pandemi corona ini," ujar Kholid.
Kecamatan Sempu, katanya, termasuk salah satu kecamatan yang warganya paling banyak terdampak Covid-19, sehingga sejumlah skema bantuan dari pusat, pemprov, maupun APBD lebih cepat diterima warga.
"Tim kami bergerak cepat melakukan pendataan dan pemetaan warga yang perlu mendapatkan bantuan. Kami jadi salah satu kecamatan yang pendataan dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT)- nya tercepat di Banyuwangi. Kemarin kami telah melakukan sinkronisasi pendataan warga yang perlu mendapatkan bantuan, dan semua data sudah dievaluasi dan divalidasi," kata Kholid.
Salah seorang warga penerima bantuan sembako, Rudi Haryanto (37) mengaku bersyukur menerima bantuan ini. Rudi adalah pekerja proyek bangunan. Praktis sejak ada pandemi Covid-19, dirinya sama sekali tidak ada pekerjaan.
"Alhamdulilah, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya bersyukur sekali. Sebab semenjak dinyatakan ada wabah Covid-19 ini, sama sekali nggak ada proyek bangunan. Padahal saya punya seorang istri dan empat anak yang tiap hari harus makan," tuturnya
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca Selengkapnya