Gempa Cianjur, Pemprov Jabar Siapkan Dana Tanggap Darurat Rp20 Miliar
Merdeka.com - Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di masa tanggap darurat gempa Kabupaten Cianjur sebesar Rp20 miliar. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan mayoritas penggunaan dana nantinya untuk perbaikan rumah warga.
Dana ini di luar dari bantuan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo berupa uang Rp50 juta bagi rumah yang masuk kategori rusak berat, Rp20 juta yang masuk kategori rusak sedang, dan Rp10 juta rusak ringan.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membelanjakan Rp 2 miliar untuk keperluan korban, salah satunya berupa logistik. Kebutuhan di luar itu pun akan ditanggung oleh dana tersebut.
“Kebutuhan pengungsi ada banyak, mereka butuh selimut, makanan sudah pasti. Kemudian juga makanan bayi, popok, obat-obatan karena ISPA sudah mulai meninggi statistiknya, obat sakit kepala parasetamol. Semua disiapkan,” ujar dia, Rabu (23/11).
Dia akan memantau semua distribusi agar potensi dinamika di lapangan bisa ditekan. Pasalnya, tak semua warga yang terdampak memilih diam di tempat yang disiapkan secara terpusat di tiap kecamatan.
Sebagian warga ada yang memilih untuk mendirikan tenda darurat di dekat rumahnya atas inisiatif dan pertimbangan pribadi. Namun, fokusnya adalah bagaimana semua korban bisa terakomodir bantuan.
“Apapun pilihan (tempat pengungsian terpusat atau mandiri) dua-duanya kita akomodir, kita cari solusinya,” pungkasnya.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini kampung di sekitar rumah Abah Jajang jadi keren.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca Selengkapnya