Gejala Pasien Omicron di RSPI Sulianti Saroso: Anosmia, Pilek dan Batuk
Merdeka.com - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso mengisolasi sejumlah pasien Covid-19 varian Omicron. Pasien ini ada yang bergejala, ada juga tanpa gejala.
Ketua Pokja Pinere RSPI Sulianti Saroso, Pompini Agustina Sitompul mengatakan gejala yang dialami pasien Omicron tak berbeda dengan varian sebelumnya. Hasil pemantauan sementara, gejala yang muncul berupa anosmia, pilek, dan batuk.
"Tidak ada perbedaan dengan yang sebelumnya. Jadi anosmia tetap ada, hidung tersumbat atau pilek tetap ada, batuk ada," jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan RSPI Sulianti Saroso, Kamis (30/12).
Hingga saat ini, belum ditemukan gejala pneumonia pada pasien bergejala. Pompini berharap, kondisi gejala klinis ini tidak terjadi pada pasien Omicron.
Sementara pada pasien Omicron tanpa gejala, ditemukan gejala hiperkoagulasi. Pasien ini memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Tapi apakah hiperkoagulasi ini terjadi akibat komorbidnya, ini yang masih kita pelajari," sambung dia.
Ada 68 Pasien
Sebelumnya, Pompini mengatakan saat ini RSPI Sulianti Saroso menempatkan pasien Omicron terpisah dari pasien lainnya. Pasien Omicron juga diberikan multivitatin, dukungan psikologis, dan rehabilitasi medik.
Sebagai informasi, kasus Omicron di Indonesia mencapai 68. Dari jumlah tersebut, 67 di antaranya merupakan kasus impor, sementara satu lainnya transmisi lokal.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan mayoritas kasus Omicron di Indonesia memiliki riwayat perjalanan ke Turki. Selain itu, beberapa kasus Omicron memiliki riwayat perjalanan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, London, dan Amerika Serikat.
Nadia mengimbau warga negara Indonesia (WNI) menahan diri untuk bepergian keluar negeri. Terutama bepergian ke negara-negara yang mengontribusi kasus Omicron terbanyak di Indonesia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaBerkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaMasalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca Selengkapnya