Gatot Sebut Jika TNI-Polri Dibenturkan, Presiden Kehilangan Kedua 'Tangan'
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengingatkan TNI dan Polri agar tidak mudah dibenturkan. Menurut dia, keduanya memiliki peran penting bagi bangsa dan negara.
"Jangan mau dibenturkan," kata Gatot di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (5/10).
Gatot mengibaratkan Polri sebagai tangan kanan Presiden. Sementara, tangan kirinya adalah TNI. Demikian katanya dalam kondisi tertib sipil.
"Tetapi dalam kondisi darurat TNI adalah tangan kanan Presiden dan Polri tangan kiri Presiden. Kalau dibenturkan maka Presiden akan kehilangan kedua tangannya," ucap dia.
Gatot menjadi salah tamu di Peringatan HUT Ke-74 TNI yang digelar di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (5/10/2019). Dia mengajak prajurit untuk melakukan intropeksi dan evaluasi di momen ulangtahunya.
"Pesan saya buatlah yang terbaik, berani tulus dan ikhlas untuk bangsa dan rakyatnya," katanya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harapannya, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan prajurit TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya