Gara-gara utang, Rengga dibakar sahabat sendiri hingga tewas
Merdeka.com - Seorang pemuda warga Kampung Inggris, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal setelah menjalani perawatan satu pekan. Dia dibakar rekannya sendiri akibat permasalahan utang piutang.
"Rengga warga RT 03 RW 17, Desa/Kecamatan Sukaraja meninggal karena luka parah di sekujur tubuhnya. Rekan saya sempat dirawat intensif bahkan sadar tapi sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu, (14/1)," kata rekan korban yang ingin diinisialkan namanya, R di Sukabumi, Minggu.
Pada Senin, (9/1) tiga pelaku berinsial HF (20), MR (18) dan AS (19) yang masih rekannya datang menemui korban saat berada di Kampung Cibeurem Desa Sukaraja untuk menagih utang.
Namun, sebelum menemui korban, AS sengaja membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU dengan menggunakan kantong plastik. Setelah mereka bertemu dengan Rengga, AS sempat menagih utang ke korban dan terjadilah adu mulut hingga saling pukul.
Premium yang sudah disiapkan oleh AS langsung disiramkan ke tubuh korban dan membakarnya dengan menggunakan korek api gas. Di saat tubuh Rengga terbakar, ketiga tersangka langsung melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian ini langsung memadamkan api yang terus membesar di tubuh korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja. Karena luka bakar yang parah, perawatan pemuda ini dipindahkan ke RSUD R Syamsudin SH.
Korban mengalami luka bakar di bagian, wajah, tubuh dan tangannya. Karena lukanya parah dan ada kerusakan di bagian organ dalam korban akhirnya Renga menghembuskan nafas terakhirnya setelah hampir sepekan menjalani perawatan.
Kurang dari 24 jam, anggota Polsek Sukaraja dan Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap HF dan MR, selang sehari AS pun ditangkap di tempat persembunyiannya.
"Ketiga tersangka sudah kami tangkap dan modus pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas karena tersangka kesal korban sulit membayar utangnya," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Mohammad Devi Farsawan.
Saat ini jasad korban masih dilakukan otopsi oleh pihak Polres Sukabumi Kota dan tim forensik RSUD R Syamsudin SH untuk kepentingan penyidikan dan kasus ini masih dalam pengembangan. Usai otopsi jenazahnya akan diserahkan ke pihak keluarga korban.
Sementara, orang tua rekan perempuan korban, Y menambahkan Rengga dan HF merupakan sahabat, keduanya sering main ke rumahnya di wilayah Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Saya tidak menyangka HF bisa melakukan aksi keji kepada rekannya, selama ini saya kenal keduanya merupakan sahabat dan ke mana-mana sering berdua," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya