Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara broadcast, Jokowi batal salat Jumat di Masjid Gede Keraton

Gara-gara broadcast, Jokowi batal salat Jumat di Masjid Gede Keraton Masjid Korem 072 Pamungkas.. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seusai menghadiri perayaan hari raya Nyepi di kompleks candi Prambanan, Presiden Jokowi dijadwalkan salat Jumat di Masjid Gede Keraton Yogyakarta, Jumat (20/3). Namun secara mendadak Jokowi tidak jadi salat Jumat di Masjid Gede Kraton dan pindah ke Masjid Korem 072 Pamungkas.

Padahal sejumlah detektor logam sudah di pasang di Masjid Gede bahkan kendaraan tempur milik TNI seperti Anoa dan Panser serta Water Canon milik Polri sudah berjaga di sekitar Masjid Gede. Batalnya Jokowi salat Jumat di Masjid Gede tersebut diduga karena sebelumnya beredar broadcast melalui BBM yang berisi ajakan aksi menuntut tanggung jawab Jokowi atas kondisi bangsa yang kian terpuruk.

"Ada kabar jkw akan datang dan jum'atan di Masjid Besar, kita akan minta ketemu untuk menuntut pertanggungjawaban jkw terkait terpuruknya kondisi Umat Islam dan Bangsa Indonesia saat ini," tulis broadcast yang disebar dengan mengatasnamakan kelompok Moslem Green Zone sehari sebelum kedatangan Jokowi.

Dalam pesan singkat tersebut Moslem Green Zone menyerukan para anggotanya untuk datang dengan menggunakan pakaian muslim dan juga mengenakan surban. "nb : Baju Muslim dan Bersorban."

Dari pantauan merdeka.com sebelum salat Jumat berdatangan, ada beberapa orang yang mengenakan surban dengan mengendarai motor jenis trail yang datang ke Masjid Gede. Namun tak lama kemudian mereka membubarkan diri.

Sejumlah warga yang datang untuk salat Jumat bersama Jokowi pun kecewa. Hal ini karena beberapa dari jamaah sengaja datang dari jauh untuk salat bersama Jokowi.

"Kok tadi malah diumumkan tidak jadi, ya padahal ke sini biar bisa ketemu pak Jokowi," ujar Hamdan pada merdeka.com seusai salat Jumat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta
Jokowi Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta

Jokowi akan merayakan Idulfitri 2024 di Jakarta. Jokowi tidak mudik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya