Fahira Idris Ngaku Diminta Warga untuk Laporkan Ade Armando ke Polisi
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris melaporkan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando ke polisi. Pelaporan itu lantaran Ade Armando yang mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wajah Joker di akun Facebooknya.
Fahira merasa tindakannya untuk dapat menyemangati masyarakat lain dalam membela kebenaran. Ia bahkan akan melakukan hal yang sama siapapun gubernurnya.
"Kalaulah di foto itu bukan foto Pak Anies saya akan lakukan hal yng sama. Jadi di sini bukan soal Pak Aniesnya ini soal foto pimpinan kita gubernur kita yang dirusak. Nah semangat ini yang ingin saya tularkan ke teman-teman lain di daerah lain," ucap Fahira di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11).
Fahira melakukan ini bukan karena suruhan Anies, melainkan adanya warga yang mengadukan padanya namun tak berani melaporkan kasus ini.
"Saya lakukan ini bukan karena saya ditelepon beliau bukan juga saya menelepon beliau. Saya hari itu tanggal 1 Oktober diminta warga, saya sebenarnya sudah bilang kalian saja yang ke polisi kata mereka 'aduh kita enggak berani, kita takut ibu ini kan wakil kita, ibu saja ke sana'. Jadi saya mewakili warga DKI Jakarta yang di mana muka dari Gubernur DKI Jakarta dengan baju resminya dirusak," katanya.
Fahira tak terbayang bila hal ini tidak diadukan. Nantinya akan menjadi pengulangan dan tidak memberi efek jera pada pelakunya.
Sebelumnya, Fahira Idris, melaporkan akun Facebook atas nama Ade Armando atas dugaan perubahan terhadap bentuk dokumen dan atau informasi elektronik atas foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Laporan tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAdi menilai, bisa saja nantinya AMIN memulihkan status FPI yang sempat dibubarkan
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaDua anak kembar taruna Akpol membuat seorang istri jenderal petinggi Akpol salah fokus dengan keduanya.
Baca SelengkapnyaAde Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Selengkapnya