Fadli Zon Akan Perjuangkan Ahmad Dhani Tetap di Rutan Cipinang
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan membuat ramai jika musisi atau terdakwa Ahmad Dhani tetap akan ditahan di Rutan Madaeng, Surabaya, Jawa Timur. Ahmad Dhani dijadwalkan bakal menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Surabaya pada Kamis (7/2) besok, soal vlog berujar 'idiot'.
"Ya harus kita ramaikan ya (kalau tidak dikembalikan ke Jakarta atau Rutan Cipinang). Bisa segala macam kita lakukan sesuai dengan prosedur hukum yang ada," katanya di Rutan Cipinang Kelas I, Jakarta Timur, Rabu (6/2).
Dia menjelaskan alasan Ahmad Dhani mesti harus ditahan di Rutan Cipinang karena tidak ada penetapan hukum secara dua kali. Terlebih saat ini Ahmad Dhani sebagai tahanan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sedang mengajukan banding.
"Saudara Ahmad Dhani saya kira sudah jelas ada penetapan hukum ditahan di sini. Tidak ada penetapan dua kali dan tidak bisa ada penahanan dua kali. Dan yang bersangkutan juga menolak untuk di sana karena merasa keselamatannya bisa terganggu juga tentu saya atas nama partai juga lebih bagus di sini. Karena saudara Ahmad Dhani juga politis Gerindra," jelasnya.
Menurutnya, apa yang dialami oleh Ahmad Dhani saat ini karena adanya intervensi politik. Terlebih kasus yang menimpa Ahmad Dhani di tahun politik sekarang ini.
"Dalam tahun-tahun politik ini kita juga mengkhawatirkan keselamatan dirinya karena tidak jelas, maksudnya aneh. Tidak masuk dalam materi perkara tapi juga prosedurnya aneh. Terasa sekali ada intervensi politik. Bukan dalam rangka untuk menegakkan hukum. Apalagi kalau kita masuk substansi hukumnya," ungkapnya.
"Dalam kasus kemarin sebelumnya. Tidak ada penetapan, tapi ada penetapan dan penetapan ini mengoreksi penetapan sebelumnya. Memberikan izin dan ada kecenderungan dari jaksa tadi mau mengambil untuk memindahkan. Jadi saya kira ini bisa berpotensi abuse of power dari kejaksaan. Saya tidak tahu atasannya siapa yang melakukan hal ini," sambungnya.
Ia pun mengaku, Ahmad Dhani sendiri menolak untuk dipindahkan ke Rutan Madaeng, Surabaya. Karena, selama ini Ahmad Dhani selalu hadir selama dalam persidangan dan mengikuti prosedur yang ada.
"Jadi kalau mau dipindahkan saya kira ini ada maksud lain. Jangan sampai ada tindak kekerasan kepada sodara Ahmad Dhani. Jadi kita patut curiga dan menolak. Keluarga menolak dan Ahmad Dhani menolak. Jadi sebaiknya jangan diskriminasi lah," ujarnya.
"Ahok saja ditempatkan di mako brimob alasan keselamatan. Sekarang kita atas nama partai juga merasa ada masalah keselamatan kalau ditempatkan di sana. Kita tidak bisa mengawasi juga," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca Selengkapnya“Kami sudah imbau, tapi ketika konser terus diterus kan ya silakan, tetapi kami akan proses,” kata Novli
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani mengunjungi rumah buyutnya di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca Selengkapnya"Minta tolong kalau berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini janganlah apalagi kita sadar kalau ini tahunnya pemilu," kata Raffi
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya