Facebook hapus emoji 'feeling fat' setelah dipetisi ribuan orang

Merdeka.com - Situs jejaring sosial Facebook menghapus icon emoji 'feeling fat' atau 'merasa gendut'. Langkah tersebut diambil Selasa (10/3) malam setelah Facebook mendapat protes dari ribuan orang yang disampaikan melalui petisi di change.org.

Dalam rilis yang diterima merdeka.com dari change.org, Rabu (11/3), kampanye penolakan emoji tersebut disuarakan oleh aktivis pemerhati bentuk badan Endangered Bodies yang dilakukan di delapan negara. Sebagian besar anggotanya mengalami masalah kelainan kebiasaan makan (eating disorder) dan bentuk badan.

Dalam petisi berjudul 'FatisNotaFeeling' digagas oleh mahasiswi Catherine Weingarten dan Endangered Bodies yang berlokasi di Philadelphia, Amerika. Sejak dibuat dua minggu lalu, petisi ini sudah didukung 16.771 orang.

Menurut Catherine, kemenangan petisi ini merupakan bentuk dukungan bagi perempuan di seluruh dunia yang berjuang mengatasi masalah berat badan dan ukuran tubuh.

"Saya merasa senang bahwa FB sudah menghapus emoji 'feeling fat' itu. Kesuksesan petisi ini menunjukkan bahwa masyarakat secara bersama-sama bisa mengubah pesan-pesan kultural yang merusak kepercayaan diri seseorang agar dapat menghargai dirinya sendiri dan hidup nyaman dengan tubuhnya. Sebagai orang yang berjuang mengatasi masalah bentuk badan, saya senang bahwa saya bisa mengurangi salah satu bentuk olok-olokan mengenai bentuk badan di internet."