Merdeka.com - Etnis Tionghoa Jawa Timur benar-benar serius memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Mereka mengadakan pertemuan untuk membahas proses mengawal hasil pemungutan suara.

Pertemuan yang dilakukan di Surabaya ini juga dihadiri istri Gus Ipul, Fatma Saifullah Yusuf di daerah Timur. Dalam pertemuan itu, Fatma memberikan semangat kepada relawan Tionghoa untuk terus berjuang hingga penghabisan. Saat ini, sisa waktu tinggal sedikit untuk itu tidak ada waktu bersantai.

"Mari kita terus berjuang di tempat, kantor, lingkungan kita masing-masing. Kita berjuang bukan demi kemenangan Gus Ipul tapi demi kemenangan pembangunan Jawa Timur, dem Bhinneka Tunggal Ika," kata Fatma dengan penuh semangat, Senin(11/6).

Kedatangan Fatma membuat relawan dari Etnis Tionghoa bertambah semangat. Mereka semakin serius untuk memenangkan pasangan calon nomor urut dua, karena Gus Ipul dan Puti dinilai pasangan yang mau menerima perbedaan, Bhinneka Tunggal Ika. "Kami relawan berkumpul untuk memantapkan langkah mendukung GusTi menuju Jatim 1 dan Jatim 2," kata Rita Wahyu, Aktivis Etnis Tionghoa Jawa Timur ini.

Untuk memantapkan kemenangan Gus Ipul-Puti, Rita menuturkan telah melakukan beberapa acara. Untuk acara kemarin malam, ada 30 penggerak simpul relawan yang berada di Surabaya, Sidoarjo, dan Tuban berkumpul. Pertemuan ini tidak hanya mengenalkan Gus Ipul-Puti kepada masyarakat, tetapi bagaimana mengawal suara untuk kemenangan pasangan nomor dua.

Fatma hadir di pertemuan Etnis Tionghoa Jawa Timur ©2018 Merdeka.com

Rita mengakui, proses pengawalan terhadap suara tidak mudah, karena relawan harus rela berjuang dan mengawasi secara serius suara dari TPS (tempat pemungutan suara). Banyak kejadian, jumlah suara dari TPS ke kecamatan atau ke KPU mengalami pengurangan. Melihat kenyataan ini, relawan akan berjuang dengan serius dengan turun ke lapangan secara langsung.

"Kami berterimakasih kepada Bu Fatma yang memberikan semangat. Kami bertekad akan mengawal suara hingga tuntas," ujarnya.

Para relawan ini yakin, Gus Ipul merupakan pemimpin yang amanah, apalagi Gus Ipul mendapat amanah penting dari Presiden RI Joko Widodo untuk meneruskan pembangunan nasional, khususnya untuk wilayah Jawa Timur. Kondisi inilah yang membuatkan perjuangan relawan untuk mengawal Gus Ipul.

"Gus Ipul itu diusung oleh partai utama PDIP dan PKB, jelas diamanahkan pembangunan Jatim oleh Presiden Jokowi yang sama-sama orang PDIP," jelas Rita.