Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erupsi Gunung Raung, 440 Hektare Area Pertanian di Banyuwangi Rusak

Erupsi Gunung Raung, 440 Hektare Area Pertanian di Banyuwangi Rusak Erupsi gunung Raung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar 440 hektare area pertanian di Banyuwangi, Jawa Timur, terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung. Dinas Pertanian Banyuwangi mencatat, kerusakan terparah terjadi di empat kecamatan terdekat, yakni Kalibaru, Sempu, Songgon dan Glenmore.

Tanaman yang rusak mulai dari komoditas padi, bawah, petai, cabai, mentimun, labu, buncis, terong, tomat hingga semangka.

"Tanaman yang rusak terutama jenis hortikultura di kantong-kantong pangan Banyuwangi tersebut," tutur Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu (10/2).

Dalam jangka pendek, terdapat dua dampak yang dirasakan sektor pertanian. Di satu sisi, produktivitas lahan akan turun akibat tingkat keasaman tanah (ph) yang turun karena adanya sebaran abu di tanah. Namun di sisi lain, abu vulkanik tersebut juga mengusir hama serangga maupun mematikan tanaman liar (gulma).

Meski demikian, dalam jangka panjang abu vulkanik itu akan meningkatkan tingkat kesuburan lahan. "Kita telah terjunkan Petugas Penyuluh Lapang (PPL) untuk memantau lahan secara rutin serta memberikan konsultasi dampak jangka pendek kepada petani. Tetapi pada umumnya para petani sudah paham apa yang harus dilakukan," lanjut Arief.

Hal ini seperti yang diakui oleh Suparman, seorang petani asal Desa Rowobayu, Kecamatan Songgon yang lahan sayur mayurnya rusak terkena abu. Ia mengaku hasil panennya turun drastis akibat paparan abu vulkanik.

"Saya biasanya panen sawi 2 kwintal, tetapi sekarang tersisa 40 kilogram saja. Karena tanaman banyak yang layu terkena abu. Jadi membusuk," ujar Suparman pasrah.

Berkaca dari pengalaman turun temurun, Suparman bersama petani yang lain telah melakukan antisipasi.

"Tanaman kita lindungi dengan plastik bening yang dikaitkan ke bambu. Sehingga sinar matahari tetap masuk, tetapi debu tidak sampai menempel ke daun," ujar Suparman.

Sebelumnya, erupsi gunung Raung terjadi sejak 21 Januari 2021. Karena aktivitas vulkanologi yang meningkat, otoritas terkait menaikkan level Gunung Raung dari level I (normal) ke level II (Siaga).

Sempat menurun, aktivitas muntahan abu vulkanik kembali meningkat sejak Minggu (07/02) lalu. Tinggi muntahan abu vulkanik masih di kisaran 4.332 Mdpl atau 1000 meter dari puncak Gunung Raung.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), muntahan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Raung mencapai terpantau hingga 6000 meter di atas permukaan laut (Mdpl), atau sekitar 2500 meter dari puncak gunung.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter

Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang
Badan Geologi Ungkap Kondisi Terkini Gunung Ruang

Kegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi 88 Detik Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter
Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi 88 Detik Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter

Gunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu mempunyai aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,8 Kilometer
Gunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,8 Kilometer

Gunung Dukono mengalami 45 kali gempa letusan dengan amplitudo 4 hingga 34 milimeter.

Baca Selengkapnya