Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emak-Emak Lawan Penjambret di Samarinda, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Emak-Emak Lawan Penjambret di Samarinda, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seorang penjambret di Samarinda, AS (33) bernasib apes saat melakukan kejahatannya. Emak-emak yang menjadi korbannya melawan, sehingga pria pengangguran itu babak belur diamuk massa.

AS diringkus dan diamuk warga Jalan KH Damanhuri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (4/1) malam. Awalnya, sekitar pukul 20.00 Wita, dia merampas kalung milik Juminah (42) yang sedang dibonceng keluarganya yang juga seorang wanita, dari arah Jalan Gerilya menuju Jalan KH Damanhuri. Emak-emak itu sempat melawan meski kalungnya putus ditarik pelaku.

Dalam aksinya, AS yang juga mengendarai sepeda motor mengikuti motor yang ditumpangi Juminah di Jalan KH Damanhuri. Dia lantas menyalip dari kanan dan langsung menarik kalung Juminah.

"Kalung terputus. Ada sedikit perlawanan dari korban dan mencoba mengejar. Sempat tarik-tarikan, hingga akhirnya korban dan yang membonceng jatuh ke kanan menimpa pelaku dan motornya. Ketiganya sama-sama jatuh," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto dikonfirmasi Kamis (5/1) sore.

Korban terus berteriak. Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar. Pelaku AS lantas dihajar warga dan kemudian mengamankannya.

Polisi Amankan Pelaku

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa pelaku ke Polsek Sungai Pinang. "Kita amankan barang bukti kalung emas 7 gram dan motor pelaku. Kita juga cek dulu, apakah motor itu hasil curanmor atau kejahatan lainnya. Pengakuannya pelaku itu motor pinjaman," ujarnya.

Noordhianto juga mengecek ke Polsek lainnya dan ke Polresta Samarinda terkait benar tidaknya pelaku seorang residivis. "Pelaku bukan warga Samarinda. Dia indekos di Jalan Damanhuri," sebutnya.

Polisi mengapresiasi keberanian warga melawan penjambret. "Dalam artian bahwa warga berani teriak, meminta tolong. Itu menurunkan mental pelaku yang akhirnya warga lain di sekitar juga berani ikut mengamankan," tambah Noordhianto.

Penyidik menetapkan AS sebagai tersangka dan mendekam di penjara Polsek Sungai Pinang. Dia dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai Kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.

"Kasus ini masih kita kembangkan. Warga lainnya kalau ada yang pernah jadi korban jambret, dibegal oleh pelaku, silakan melapor ke Polsek," tutup Noordhianto.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Tak Seperti Binatang Lain, Lumba-Lumba Ternyata Punya Indera Ketujuh
Tak Seperti Binatang Lain, Lumba-Lumba Ternyata Punya Indera Ketujuh

Selain dikenal cerdas, lumba-lumba ternyata punya indera ketujuh.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Sembunyi Ketakutan di Bawah Kolong Meja, Ternyata karena Bertemu Sosok Pria ini
Emak-Emak Sembunyi Ketakutan di Bawah Kolong Meja, Ternyata karena Bertemu Sosok Pria ini

Momen emak-emak ketakutan bertemu sosok pria sampai lakukan aksi tak terduga. Ternyata ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya