Merdeka.com - Mantan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Keuda Kemendagri) Mochamad Adrian Noorvianto dicecar soal aliran uang untuk memuluskan pengajuan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021.
Adrian didalami hal tersebut saat dimintai keterangan di Gedung KPK, pada Selasa, 11 Januari 2022. Adrian diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengajuan pinjaman dana PEN tahun 2021.
Selain Adrian, hal tersebut juga didalami tim penyidik kepada Staf pada Subdit pinjaman daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Irham Nurhali, ASN Kemendagri Lisnawati Anisahak Chan, dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Sylvi Juniarty.
"Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait mekanisme pengajuan pinjaman dana PEN dan dugaan adanya aliran sejumlah uang untuk memperlancar proses pengajuan pinjaman tersebut," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (12/1).
Tim penyidik juga memeriksa pihak swasta bernama Lidya Lutfi Anggraeni dalam kasus ini. Lidya juga diperiksa sebagai saksi di Gedung KPK pada, Selasa, 11 Januari 2022.
"Lidya Lutfi Anggraeni hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan penukaran sejumlah mata uang asing yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji terkait pengajuan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah (PEN Daerah) Tahun 2021.
Kasus ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim Anzarullah.
Andi Merya dan Anzarullah dijerat KPK dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim). Pengadaan barang dan jasa tersebut berasal dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Dalam pengembangan perkara ini, diduga ada tindak pidana korupsi lain yaitu adanya pemberian dan penerimaan hadiah atau janji terkait pengajuan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah (PEN Daerah) Tahun 2021," kata Ali.
Ali mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai siapa saja pihak yang harus bertanggungjawab dalam kasus ini. Pengumuman tersangka akan dilakukan saat upaya paksa penangkapan atau penahanan.
"Pada saat upaya paksa penangkapan dan penahanan, KPK akan mengumumkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Ali.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com [eko]
Baca juga:
KPK Siap Diaudit Dewas Lantaran Belum Bisa Tangkap Harun Masiku
Untuk Penyegaran, KPK Rotasi 76 Pegawai
KPK Temukan Sejumlah Harta Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Tak Masuk Akal
Eks Penyidik KPK Robin Pattuju Jalani Sidang Vonis Hari Ini
KPK Panggil Eks Dirjen Kemendagri jadi Saksi Kasus Dana PEN Daerah
KPK Usut Asal Usul Uang Rp1,5 M yang Dibawa Eks Bupati Musi Banyuasin saat OTT
Ketua KPK Sebut Ada Pihak Ingin Menggiring Opini Terkait OTT Wali Kota Bekasi
Dulu jadi Lokasi Muda Mudi 'Mojok', Kini Stadion Utama Riau Jadi Markas PSPS
Sekitar 16 Menit yang laluPolda Riau Terima Hibah 20 Ha Tanah dari Pemkab Kampar
Sekitar 30 Menit yang laluPemilik Toko di Tasikmalaya Dibunuh Mantan Suami, Pelaku Ternyata WN Pakistan
Sekitar 48 Menit yang laluPolda Metro Siapkan Pengamanan Aksi Demo 21 Mei
Sekitar 54 Menit yang laluBaru Beberapa Hari Bebas, Residivis di Musi Rawas Kembali Cabuli Remaja Laki-Laki
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Korupsi Pengadaan Tanah, Eks Kadis Perindagkop Aceh Tamiang Jadi Tersangka
Sekitar 1 Jam yang laluBertemu Menteri Saudi, Menag Yaqut Bahas Kesiapan Penyelenggaraan Haji
Sekitar 1 Jam yang laluGeledah Enam Lokasi di Ambon, KPK Temukan Bukti Baru Suap Izin Alfamidi
Sekitar 2 Jam yang laluIRT di OKU Ditemukan Tewas dengan Banyak Luka, Diduga Korban Pembunuhan
Sekitar 2 Jam yang laluRemaja 14 Tahun di Karawang Dibunuh Kakak Ipar, Jasad Digantung di Bawah Tol Japek
Sekitar 2 Jam yang laluKejagung Sita 5.000 Hektar Area Tambang milik Heru Hidayat Tersangka Jiwasraya
Sekitar 3 Jam yang laluHakim PN Rangkasbitung Ditangkap, KY Koordinasi dengan BNN
Sekitar 3 Jam yang laluPencabutan Larangan Ekspor CPO oleh Jokowi Disambut Gembira Petani Sawit
Sekitar 3 Jam yang laluDiperiksa Kejagung, Presdir Alfamart Terseret Kasus Suap Ekspor CPO
Sekitar 3 Jam yang laluKejagung Belum Temukan Aliran Dana Suap Izin Ekspor CPO ke Partai Politik
Sekitar 8 Jam yang laluKejagung: Dirjen Daglu Indrasari Wisnu Wardhana yang Bawa Lin Che Wei ke Kemendag
Sekitar 8 Jam yang laluBulog Diminta Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 per Liter
Sekitar 10 Jam yang laluLarangan Ekspor Minyak Goreng Dicabut Karena Pasokan & Harga Sudah Stabil
Sekitar 13 Jam yang laluDana Subsidi Ditambah, Menteri Erick Sebut Harga Pertalite Hingga LPG 3 Kg Batal Naik
Sekitar 8 Jam yang laluDPR Setujui Tambahan Subsidi dan Kompensasi Energi Rp350 Triliun
Sekitar 11 Jam yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 2 Hari yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 1 Minggu yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 9 Jam yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 12 Jam yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 1 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 4 Jam yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 6 Jam yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 20 Mei 2022: Kasus Tambah 250 Positif
Sekitar 7 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 11 Jam yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami