Effendi Simbolon Minta Maaf, Mabes TNI AD: Mari Kita Jadikan Pembelajaran
Merdeka.com - Anggota Komisi I F-PDIP Effendi Simbolon akhirnya meminta maaf kepada TNI Angkatan Darat terkait ucapan TNI gerombolan. Mabes TNI AD pun mengajak peristiwa tersebut menjadi pembelajaran.
"Marilah kita semuanya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk semuanya dalam berucap dan bersikap," Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari kepada wartawan, Rabu (14/9).
Hamim juga mengajak saling menghormati dan menghargai agar komitmen bersama bekerja demi NKRI tidak ternodai.
"Kita harus segera melupakan perbedaan yang terjadi dan melangkah bersama-sama membangun negara dan bangsa dalam soliditas yang kuat," katanya.
Selanjutnya, kata dia, saat ini setiap orang bisa menyampaikan dan mengakses informasi melalui media sosial secara langsung dan cepat sehingga banyak hal yang terekspose kemudian langsung dilihat dan direspon oleh orang lain. Hal itu terkait marak video prajurit TNI marah ke Effendy Simbolon.
"Video dari prajurit maupun masyarakat yang beredar, mungkin saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," katanya.
"Kepala Staf Angkatan Darat menyadari sepenuhnya bahwa itu bukanlah tindakan yang mewakili institusi DPR atau partai politik, melainkan sikap individu seseorang. Oleh karenanya, secara internal Kepala Staf Angkatan Darat juga mengimbau para prajurit untuk tidak bereaksi berlebihan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi turut bangga atas prestasi yang diraih oleh Mila.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo sah meninggalkan jabatannya sebagai Pangdam III/Siliwangi dan akan dilanjutkan oleh Mayjen TNI Erwin Djatniko.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKoorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaPotret Panglima TNI dan Kasad ajak anggota dan warga untuk melakukan kegiatan mencintai alam.
Baca SelengkapnyaKomitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.
Baca Selengkapnya