Dua Saksi Diperiksa Terkait Penembakan Anggota TNI dan Istri di Lampung
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait penembakan anggota TNI Angkatan Udara NA (26) yang menjadi korban penembakan bersama istrinya (25) oleh orang tak kenal (OTK). Kejadian itu terjadi di daerah Way Halim, Lampung, pada Selasa (8/6) sekitar pukul 04.30 Wib.
"Ada dua saksi (yang diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Selasa (8/6).
Pandra menyebut, dua orang saksi yang diperiksa itu yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu berlangsung.
"Betul (saksi di TKP), saksi yang berada di TKP, karena pada saat kejadian ada sepeda motor yang jaraknya hampir beberapa meter dari tempat dia. Jadi dia nolong sampai rumah sakit," ujarnya.
Kejadian itu bermula saat korban yang menggunakan mobil berhenti di lampu merah di Jalan Sultan Agung atau di daerah Way Halim.
"Jadi pada saat berhenti di lampu merah, memang pada saat mengendarai kendaraan tersebut. Si saksi korban ini kacanya dibuka, mungkin dia merokok atau gimana, tiba-tiba dipepet sepeda motor," jelasnya.
Korban yang saat itu mengendarai mobil merek Toyota Agya warna putih langsung ditembak oleh pengendara motor yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Ya itulah, sempat terjadi penembakan yang mengarah kepada dia, akhirnya kena tangan dan paha dari isterinya," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya