Dua remaja ini curi uang amal masjid Rp 215 ribu untuk makan
Merdeka.com - Dua remaja Angga (18) dan Bintang (19) warga Prambanan, Klaten, tertangkap gara-gara mencuri kotak infak masjid Nurul Fajri, Manisrenggo, Prambanan, Klaten. Mereka mengaku terpaksa melakukan pencurian duit umat tersebut untuk membeli makan. Hasil perbuatan terlarang tersebut kemudian dibagi rata.
"Saya mencuri karena kepepet, uang yang kita peroleh cuma Rp 215 ribu. Kami bagi dua, seratus-seratus untuk beli makan, sisanya Rp 15 ribu buat beli rokok," ujar Angga, Senin (25/9).
Kepada petugas ia mengaku baru pertama mencuri. Ia terpaksa mencuri kotak infak karena tak mempunyai uang untuk makan. Sepeda motor yang dia gunakan untuk bekerja telah dijual oleh adik dan ibu kandungnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan ibunya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga sedang menganggur. Sementara ayah kandungnya sudah lama meninggal.
"Saya dulunya kerja, ibu saya pengangguran, kalau bapak saya belum pernah ketemu sejak kecil. Cuma lihat fotonya saja," katanya.
Kepada petugas Bintang menceritakan, bisa masuk ke dalam masjid melalui jendela. Ia melepas kaca nako dan setelah terbuka, giliran Angga yang masuk dan mengambil uang di kotak infak.
"Masuknya lewat jendela, saya buka kaca nako dan Angga yang masuk mengambil kotak infaknya," ungkap Bintang.
Kedua remaja putus sekolah tersebut saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Prambanan Klaten.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp172.760.000.
Baca SelengkapnyaKakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaRestoran di Spanyol baru-baru ini mengeluarkan uang sebanyak Rp 534.028.280 untuk melelang sepotong keju. Yuk, simak fakta lengkap tentang keju termahal ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnya