Dua Pegawai Positif Covid-19, DPRD Bogor Hentikan Aktivitas
Merdeka.com - Aktivitas di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpaksa dihentikan sementara waktu. Ini dilakukan setelah diketahui adanya dua pegawai di bagian sekretariat dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru (Covid-19).
"Jadi per hari ini, ada dua yang positif. Itu staf pendamping DPRD. Juga ada dua orang reaktif hasil 'rapid test' (tes cepat). Sudah di-'swab' (tes usap) tinggal menunggu hasil," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat dihubungi di Bogor, Selasa (3/8).
Rudy mengatakan, kondisi tersebut membuat seluruh aktivitas, termasuk kunjungan dari luar daerah dihentikan sementara sejak Senin (3/8). Penutupan kantor ini paling cepat hingga Jumat (7/8) baru dibuka kembali.
Politikus Partai Gerindra itu meminta Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Rony Sukmana untuk melakukan sterilisasi seluruh ruangan di kantor DPRD Kabupaten Bogor.
"Sebagian sudah ada yang ikut 'rapid test' di RSUD Cibinong. Tapi semua harus negatif dulu baru boleh ngantor lagi. Paling cepat hari Jumat atau sampai minggu berikutnya," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
Rudy memastikan pelacakan terhadap orang-orang yang belum lama ini berkunjung ke gedung DPRD Kabupaten Bogor. Pasalnya, kata dia, pada Rabu (29/7), DPRD Kabupaten Bogor menggelar sidang paripurna yang juga dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Sekretaris, untuk membuat surat ke bupati. Bahwa betul ada positif. Kita mau terbuka juga ke masyarakat. Jangan ditutupi," ungkapnya.
Dia mengatakan, dua staf positif itu terpapar dari keluarga masing-masing yang sebelumnya lebih dahulu positif Covid-19 dan mereka berdomisili di Kota Bogor.
"Jadi, mereka tertular juga. Masuknya kasus di Kota Bogor. Tapi karena bekerja di Kabupaten Bogor, tetap harus kita tindaklanjuti," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaNama menantu Presiden Jokowi ini merupakan masukan dari internal Gerindra baik itu DPP maupun DPD.
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan dirinya tidak berhak ikut campur soal isu Erina masuk bursa calon bupati sleman
Baca Selengkapnya