Dua Orang Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Aceh Utara
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh Desa Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (7/3) pagi. Kecelakaan itu menewaskan dua orang penumpang, enam orang luka berat dan satu orang luka ringan.
Kasatlantas Aceh Utara, Iptu Sandy Titah Nugraha menjelaskan, kecelakaan itu terjadi bermula mobil Toyota Avanza BK 1430 DP dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.
Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil tersebut oleng dan melaju ke jalur kanan jalan. Akibatnya terjadi tabrakan maut dengan mobil Toyota Avanza BK 1340 RJ yang datang dari arah berlawanan.
"Diduga mobil dari arah Medan itu sopirnya mengantuk, hingga melaju ke kanan jalan," kata Iptu Sandy Titah Nugraha, Kamis (7/3).
Kecelakaan itu melibatkan dua mobil jenis Avanza. Pengemudi mobil BK 1340 EJ atas nama Mukhlis Ishak (58) meninggal dunia berasal dari Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan pengemudi mobil satu lagi Abd Marwan Lubis mengalami luka ringan.
Korban kecelakaan luka berat adalah Rizki Dewi (28) berprofesi sebagai guru, Nurhayati (45), Putri (25), Merzia (13), Halimah Tusakdiah semua warga Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan Aizi Rumaisa masih berusia 3 bulan meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu.
Seluruh korban saat ini sudah ditangani oleh tim medis di rumah sakit terdekat. Usai kejadian, warga dan polisi langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah TKP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnya