Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Menteri Arab Saudi Jamu Zulkifli Hasan di Jeddah

Dua Menteri Arab Saudi Jamu Zulkifli Hasan di Jeddah Dua Menteri Arab Saudi Jamu Zulkifli Hasan di Jeddah. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan memenuhi undangan dari Minister of Trade and Investment atau Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi untuk berbuka puasa dan Salat Magrib di rumah pribadinya, Jeddah, Selasa,(18/4) malam.

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Mohammad bin Abdul Malik Al Ash-Shaikh. Jamuan buka puasa yang diterima Mendag Zulkifli Hasan berlangsung penuh kekeluargaan lantaran menghadirkan anak, menantu, dan cucu dari Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al Qasabi.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyampaikan komitmen dari Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi untuk meningkatkan produktifitas perdagangan. Hal ini termasuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan perdagangan kedua negara.

“Mendag Saudi (Majid Bin Abdullah Al-Qasabi) berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi dan perdagangan antara kedua negara,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4).

Dalam 10 bulan terakhir, dia telah bertemu selama 3 kali dengan Mendag Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi yakni sejak G20, kunjungan kerja januari 2023 dan terakhir pertemuan di kediaman Mendag Saudi di Jeddah pada tanggal 18 April 2023 ini.

Zulkifli menuturkan tindak lanjut tersebut ialah dengan sikap dari Otoritas Makanan dan Obat Saudi atau Saudi Food and Drug Administration (SFDA) yang memberikan pengecualian produk unggas untuk bisa diekspor ke Saudi dengan catatan telah melalui proses pemanasan.

“Pada bulan Mei, SFDA akan melakukan on site inspection ke 8 Unit Pengolahan Ikan Indonesia sehingga produk perikanan Indonesia bisa masuk ke Saudi,” jelasnya.

Sementara itu, Mendag Arab Saudi, Majid Bin Abdullah Al-Qasabi menyampaikan, jika Perdana Menteri Saudi Mohammad Bin Salman (MBS) telah menandatangani persetujuan pembentukan Komite Bilateral Negara Arab Saudi dan Indonesia

“MBS dua hari lalu menyetujui dan menandatangani pembentukan komite Bilateral antara Indonesia dan Saudi yang dipimpin oleh MBS dan Presiden Jokowi yang terdiri dari 4 bidang,” tuturnya.

Dia menerangkan, ke empat bidang dari komite bilateral Indonesia dan Arab Saudi tersebut terdiri dari politik dan stability keamanan, perdagangan dan investasi, sosial dan kebudayaan hingga keamanan.

“Alhamdulillah, saya yakin Komite ini akan menyelesaikan seluruh hambatan yang ada antar kedua negara, sehingga hubungan Saudi dan Indonesia akan lebih baik dan erat,” terangnya.

Senada, Menteri Sekretaris Negara Arab Saudi, Mohammad bin Abdul Malik Al Ash-Shaikh mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap rencana pertemuan international di Riyadh pada 2024. Rencana pertemuan membahas soal Intellectual property right atau hak kekayaan intelektual.

“Kami berterima kasih karena Indonesia sangat mendukung pelaksanaan pertemuan international tersebut,” pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"

Baca Selengkapnya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan

AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan

Baca Selengkapnya
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Zulhas Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo-Gibran
Zulhas Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo-Gibran

Sehingga, pekerjaan untuk pemerintahan berikutnya akan bisa langsung berjalan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya