2 Korban ledakan dirujuk di RS Bhayangkara, luka bakar 30-40 persen

Merdeka.com - Dua korban ledakan yang diduga dari bom ikan saat ini masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Makassar setelah semalam dirujuk dari RS Ibnu Sina, pukul 23.00 WITA. Ledakan itu sendiri terjadi Selasa malam, (18/5) pukul 20.15 WITA di sebuah kos-kosan di Jalan Barawaja 2, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar. Tampak di lantai dasar, masih berserakan pecahan kaca jendela bekas-bekas ledakan.

Kedua korban kini ditempatkan di ruang Intensif Care Unit (ICU). Tidak tampak satu pun anggota keluarganya kecuali dokter dan penyidik yang bolak balik masuk ruangan tersebut memantau keduanya.

Adapun kedua korban tersebut masing-masing bernama Harun (22) dan Acong (24). Keduanya asal Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Sinjai, Sulsel, mereka adalah penghuni kamar tempat ledakan terjadi yang berada di lantai III kos-kosan tersebut.

dr Sugiman Candi yang baru keluar dari ruang ICU, kepada wartawan menjelaskan, kedua korban ini sudah dalam tingkat kesadaran 15. Harun luka bakarnya mencapai 40 persen, lebih berat dari Acong hanya 30 persen.

"Keduanya luka bakar parah ada di bagian wajah dan dada," kata dr Sugiman Candi seraya mengurai, luka Harun selain wajah di antaranya mata kiri, dada, itu yakni ada jarinya yang terpotong. Sementara korban Acong, selain wajah dan dada juga tangan dan kaki.

Di ICU ini, kata dr Sugiman Candi, kedua korban kini ditangani intensif oleh dokter spesialis bedah, dokter tulang dan anastesi untuk penataan jalan napas.