Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Jenderal TNI Tersangka Asabri, DPR Dukung Sikat Semua yang Terlibat

Dua Jenderal TNI Tersangka Asabri, DPR Dukung Sikat Semua yang Terlibat Gedung Asabri. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Dua jenderal purnawirawan TNI ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Keduanya mantan Dirut PT Asabri, Mayjen Adam Rachmat Damiri dan Letjen Sonny Widjaja.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, PT Asabri telah menjadi kasus yang besar hingga memberikan dampak yang mendalam terhadap asuransi pelat merah tersebut.

"Kasus Asabri ini jelas merupakan kasus besar yang nilai kerugiannya gila-gilaan. Dampaknya juga sangat sistemik," kata Sahroni saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/2).

Oleh sebab itu, Politisi Partai NasDem tersebut meminta agar aparat penegak hukum harus menindak tegas siapapun yang ikut terlibat dalam korupsi di tubuh Asabri. Termasuk mengusut tuntas keterlibatan dua purnawirawan jenderal TNI dalam Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri dab Letjen (Purn) Sonny Widjaja.

"Jelas siapapun yang terlibat, pengusaha, pejabat, apalagi aparat TNI, harus diproses dengan tegas. Penegak hukum harus berani karena kasus-kasus seperti ini kalau dibiarkan akan 'literally' bikin negara ambruk," ujarnya.

Bahkan, Sahroni menyakini apabila masih banyak pihak-pihak yang kemungkinan akan terseret dalam kasus ini. Oleh sebab itu, ia meminta pengusutan dugaan kasus korupsi tersebut sampai tuntas.

"Saya yakin banyak pihak yang terlibat dan penegak hukum harus ungkap sampai ke atas," tegasnya.

Dua Jenderal Jadi Tersangka Korupsi Asabri

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri. Adam yang merupakan alumnus akademi militer tahun 1972 ini menjabat direktur utama pada 2011-2016. Kemudian Letjen (Purn) Sonny Widjaja. Lulusan akademi militer tahun 1982 ini merupakan direktur utama periode 2016-2020.

"Kedua tersangka tersebut, ARD dan SW (Adam dan Sonny), hari ini (1/2), telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dilakukan penahanan,” kata kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung, Leonard Ebenezer Simanjuntak, di Jakarta, Senin (1/2).

Kedua tersangka selanjutnya telah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejakgung, di komplek Kejakgung, selama 20 hari untuk kelanjutan penyidikan, terhitung sejak 1 Febuari 2021 sampai dengan 20 Febuari 2021.

Selain itu, ada dua tersangka lainya yang bahkan merupakan terdakwa kasus penyalahgunaan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya, mereka adalah Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro (BTS) dan Presiden PT Trada Alam Minera Heru Hidayat (HH).

Tersangka lainnya adalah Bachtiar Effendi (BE) sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT Asabri periode 2012-2015. Lalu Hari Setianto (HS) sebagai Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri periode 2013-2019. Kemudian Kepala Divisi Investasi PT Asabri periode 2012-2017 Ilham W Siregar (IWS) dan Presiden Direktur PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi (LP).

"Sementara untuk dua orang lainnya yaitu BTS selaku Direktur PT Hanson Internasional, kedua tersangka HH selaku Direktur PY Trada Alam Mineral dan Direktur PT Maxima Integral," kata Leonard.


(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Momen Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo Pamit dari Kodam Siliwangi, Serahkan Kujang Pusaka & Tongkat Komando ke Jenderal Lulusan Terbaik
Momen Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo Pamit dari Kodam Siliwangi, Serahkan Kujang Pusaka & Tongkat Komando ke Jenderal Lulusan Terbaik

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo sah meninggalkan jabatannya sebagai Pangdam III/Siliwangi dan akan dilanjutkan oleh Mayjen TNI Erwin Djatniko.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo

PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Enam Tas Hermes Milik Istri Tersangka Korupsi Dilelang, Ini Caranya Bagi yang Berminat
Enam Tas Hermes Milik Istri Tersangka Korupsi Dilelang, Ini Caranya Bagi yang Berminat

Benny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya
Pernah Mengemban Jabatan Penting, Intip Profil Mayjen TNI Naudi Nurdika Pangdam II/Sriwijaya yang Baru
Pernah Mengemban Jabatan Penting, Intip Profil Mayjen TNI Naudi Nurdika Pangdam II/Sriwijaya yang Baru

Per 22 Maret 2024 kemarin namanya tercantum sebagai Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya