Dua Begal Tewas di Tangan Korbannya Telah Dimakamkan
Merdeka.com - Dua begal yang tewas di tangan korbannya kini telah dimakamkan. Diketahui, saat itu kedua pelaku begal beraksi bersama dua orang rekannya di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, NTB, beberapa waktu lalu. Keempatnya melengkapi diri dengan senjata tajam.
"Korban (begal) telah dikuburkan di pemakaman umum Desa Beleka, kemarin," kata Kapolsek Praya Timur, Iptu Sayum, di Praya, NTB, Kamis (14/4).
Jenazah terduga begal juga telah diautopsi di RS Bhayangkara di Mataram untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan situasi kamtibmas sampai saat ini masih kondusif.
"Pihak keluarga telah menerima, namun kasus ini masih viral di media sosial," katanya.
Awalnya, pihak keluarga mengira kedua begal itu tewas karena dibunuh. Namun, setelah mengetahui duduk perkara dari dua rekan begal yang selamat, keluarga tidak jadi menuntut.
"Awalnya diduga dibunuh, sehingga keluarganya minta supaya diungkap," katanya.
Pasca kejadian itu, polisi langsung turun melakukan pendekatan kepada para tokoh agama dan keluarga kedua belah pihak, baik di Desa Ganti dan Desa Beleka guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.
Selain itu polisi juga berpatroli dan menekankan kepada anggota Babinkamtibmas di masing-masing desa untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan Ramadhan ini.
"Kami tetap melakukan pendekatan, supaya tidak ada gesekan di lapangan. Korban begal yang sempat diamankan juga telah diberikan penangguhan penahanan oleh penyidik Polres Lombok Tengah," katanya.
Pelaku Begal Dibunuh Korbannya
Kasus ini ramai dibicarakan di media sosial. Sebab, korban begal Murtede alias Amaq Sinta (34) justru ditahan oleh polisi. Ia disangkakan pasal pembunuhan.
Ia dibegal empat orang saat mengendarai sepeda motornya di jalan Desa Ganti untuk mengantarkan makanan buat ibunya, di Lombok TImur, pada Minggu malam (10/4). Namun, usai ramai, Murtede mendapat penangguhan penahanan.
"Allhamdulilah saya merasa senang sekali bisa bebas dan berkumpul lagi bersama keluarga," kata dia, saat ditemui di rumahnya di Praya Timur, Kamis (14/4).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca Selengkapnya