Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR sebut KPK digabung Ombudsman jika publik sudah dipercaya publik

DPR sebut KPK digabung Ombudsman jika publik sudah dipercaya publik Nasir Djamil. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan adanya Detasemen Khusus (Densus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga Kepolisian dan juga Kejaksaan. Jika kepercayaan itu sudah kembali, kata Nasir, sebaiknya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digabungkan dengan lembaga lain seperti ombudsman.

"Jadi kalo polisi sudah dipercaya publik. Sudah profesional. Begitu juga Jaksa. Maka KPK akan berubah jadi satu unit yang mungkin bisa digabung dengan Ombudsman melakukan pencegahan dan mengelola birokrasi," kata Nasir Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Menurutnya jika Polri dan Kejaksaan kembali dipercaya untuk melakukan pemberantasan korupsi, maka nantinya KPK hanya akan membantu untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi bersama ombudsman. Nasir juga menegaskan selama masih ada Undang-Undang (UU) Tipikor KPK akan tetap ada.

"Dan tetap saja ketika ada Undang-Undang KPK, KPK punya kewenangan supervisi koordinasi terkait dengan kasus-kasus korupsi yang ditangani Jaksa Polisi. Bahkan bisa ambil alih barang slama ada UU KPK," ujarnya.

Pembentukan densus ini, tambah Nasir, sebagai bentuk pertaruhan bagi reputasi instansi Kepolisian. Karena publik akan membandingkan kinerja densus tipikor dan juga KPK.

"Kalo nanti jadi dibentuk itu taruhan, reputasi bagi Kepolisian. Sehingga pembentukannya akan jawab pertanyaan publik, apa benar densus tipikor ingin saingi KPK, bubarkan KPK dan sebagainya. Engga adalah itu. Selama ada UU KPK, KPK masih ada," ucapnya.

Selain itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini membantah bahwa terbentuknya densus ini karena permintaan dari para anggota Pansus Angket KPK. Lagi pula lanjut Nasir, densus ini masih dalam tahap pembahasan.

"Engga ada usulan dari angket. Ini kan belom selesai semua. Tito bilang mereka minta Jaksa di densus tipikor. Kemudian beliau bilang ada satgas atau pokja di kejaksaan yang kalau mereka kasih engga bolak balik," tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan

Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan

Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya