Dosen yang Kritik Rekrutmen ASN di FT Unsyiah Diperiksa Sebagai Tersangka
![Dosen yang Kritik Rekrutmen ASN di FT Unsyiah Diperiksa Sebagai Tersangka](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/09/02/1105942/540x270/dosen-yang-kritik-rekrutmen-asn-di-ft-unsyiah-diperiksa-sebagai-tersangka.jpg)
Merdeka.com - Dosen Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Saiful Mahdi ditetapkan diperiksa perdana sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik terhadap Dekan Fakultas Teknik (FT) Taufiq Saidi. Pemeriksaan dilakukan di Polresta Banda Aceh.
Sebelum berangkat, Saiful terlebih dahulu berkumpul di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh. Kemudian akan berangkat bersama-sama dengan sejumlah pendukungnya dan kuasa hukum untuk menghadap penyidik.
"Hari ini kita mengantar Pak Saiful Mahdi memenuhi panggilan penyidik pemeriksaan dengan status tersangka," kata Direktur LBH Banda Aceh, Syahrul di Mapolresta Banda Aceh, Senin (2/9).
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Menurutnya, dari LBH Banda Aceh ada 5 orang kuasa hukum yang akan mendampingi selama proses pemeriksaan. "Sekarang bukan lagi diperiksa sebagai saksi, tetapi sebagai tersangka," ungkapnya.
Menurut Syahrul, pendampingan kasus ini bukan hanya demi membela Saiful. Tetapi jauh dari itu untuk kebebasan mimbar akademik yang harus dijamin oleh kampus. "Ini harus kita sama-sama pahami, bahwa Bang Saiful menjadi pintu masuk mendobrak apa yang selama ini tertutup di kampus," ujarnya.
Ini merupakan langkah awal, sebut Syahrul, membongkar kebebasan mimbar akademik dalam ruang lingkup pendidikan. Agar ruang kritik tetap bisa terjaga dengan baik dan tidak ada pembungkaman di perguruan tinggi.
Pada kesempatan itu Saiful mengaku dirinya hanya seorang guru dan harapannya ini bukan masalah dirinya saja. Tetapi bagaimana bisa memperbaiki keadaan di Unsyiah dan Aceh agar tidak ada pembungkaman dan kriminalisasi.
"Bagi saya ini pembungkaman dan kriminalisasi dan oleh sebab itu saya tidak bersedia minta maaf," jelasnya.
Dekan FT Unsyiah, Taufiq Saidi mengaku tidak ada niat pihak kampus melakukan pembungkaman dan pembatasan kebebasan mimbar akademik. Tetapi ini hanya mempertahankan nama baik institusi yang dipimpinnya atas tuduhan Saiful Mahdi menyatakan ada kecurangan dalam proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tidak ada pembungkaman dan kriminalisasi, kalau saya tidak melapor, ini jadi pembenaran atas apa yang dituduhkan, saya juga didesak oleh rekan-rekan saya agar ini dibuktikan kalau memang tidak bersalah," kata Taufiq.
Pada dasarnya, sebut Taufiq, tidak ada niat kasus ini masuk ke ranah hukum, karena ini kasus internal. Namun komisi F sudah pernah memanggil dan memutuskan agar Saiful meminta maaf dan mengaku khilaf. Tetapi itu tidak dilakukan sehingga agar ini bisa dibuka dilanjutkan ke ranah hukum.
"Saya kenal baik dengan beliau (Saiful Mahdi), secara pribadi saya tidak punya niat, tetapi ini mempertahankan nama baik institusi," jelasnya.
Saiful Mahdi saat ini masih sedang menjalani pemeriksaan atas dugaan pencemaran nama baik dengan disangkakan pasal 27 ayat (3) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Seperti diketahui, Saiful mengkritik rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT Unsyiah). Permasalahan ini bermula ketika Saiful mengkritik penerimaan ASN di jajaran FT Unsyiah yang dinilai bermasalah.
Ada salah seorang calon ASN yang ikut ujian memiliki nilai tinggi. Akan tetapi saat uji wawancara, nilai yang bersangkutan anjlok hingga dinyatakan tidak lulus.
Kritik dia sampaikan di grup WhatsApp internal Unysiah bernama 'Unsyiah Kita' beranggotakan 100-an dosen. Adapun bunyi kritikan itu adalah:
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Dapat kabar duka matinya akal sehat dalam jajaran pimpinan FT Unsyiah saat tes PNS kemarin. Bukti determinisme teknik itu sangat mudah dikorup? Gong Xi Fat Cai!!! Kenapa ada fakultas yang pernah berjaya kemudian memble? Kenapa ada fakultas baru begitu membanggakan? karena meritokrasi berlaku sejak rekrutmen hanya pada medioker atau yang terjerat 'utang' yang takut meritokrasi".
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![UMS Pecat Dosen Pembimbing Skripsi yang Lecehkan Mahasiswi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/20/1721458290818-fr3pp.jpeg)
Selain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca Selengkapnya![Sosok Alam Jamaaluka Tentua, Peraih Juara Suara Rendah Pria yang Tampil di Istana Negara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/24/1692846961555-jo3iv.jpeg)
Alam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca Selengkapnya![Menteri Nadiem Bakal 'Turun Gunung' untuk Cek Kenaikan UKT Tak Wajar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/21/1716275549410-b012xh.jpeg)
Pihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/21/1703120563078-ji6sy.jpeg)
Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca Selengkapnya![Dosen FISIP Unhas Akui Pegang-Pegang 4 Mahasiswi, Bantah Lecehkan Anggap Sebagai Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/28/1719573454605-7knkgg.jpeg)
Farida mengaku kini terlapor sudah dicopot sementara dari jabatannya.
Baca Selengkapnya![Mahfud MD Ingatkan Revisi UU MK Perpanjang Masa Tugas Anwar Usman jadi 16 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/30/1717026425193-lquj6l.jpeg)
Mahfud menolak hal itu saat menjabat menko polhukam karena melihat ada tendensi-tendensi yang berpotensi muncul dari revisi UU itu.
Baca Selengkapnya![Ikuti Arahan Mendikbud, Kampus Negeri Ini Tunda Kenaikan UKT](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716894439512-9ph0yj.jpeg)
Sebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas, UnNes tetap akan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Baca Selengkapnya![Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/3/1704246906355-fe36h.jpeg)
Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya![Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala Aceh Kritik Pemerintah: Jangan Salah Gunakan Kekuasaan!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/9/1707477612590-tioxn.jpeg)
Kritik terhadap pemerintah terus bermunculan dari kampus di seluruh Indonesia. Teranyar, hal itu disuarakan civitas akademika Universitas Syiah Kuala Aceh.
Baca Selengkapnya