Dongkol, Kapolda Riau perintahkan anak buah sikat pembakar hutan

Merdeka.com - Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara mengaku dongkol dengan peristiwa kebakaran hutan. Dia perintahkan anak buah untuk tak takut menindak perusahaan pelaku pembakaran hutan dan lahan.

"Sikat saja ya, saya dongkol juga. Yang bakar-bakar itu pendatang. Khususnya illegal logging, itu penyebab karhutla, kami tak henti-henti koordinasi. Kami paham persoalannya," kata Zulkarnain kepada wartawan, Jumat (3/2).

Tak hanya itu, pelaku illegal Logging serta pemodalnya juga menjadi sasaran polisi.‎‎ Zulkarnain juga akan menangkap toke (bos) yang menampung kayu dari hasil pembalakan secara ilegal di hutan yang dilindungi negara seperti Suaka Margasatwa, Taman Nasional Tesso Nillo, Cagar Biosfer serta hutan lainnya.

"Kami akan menangkap toke yang menampung kayu. ‎Ada beberapa ilegal loging yang kita temukan seperti di Pelalawan," kata Zulkarnain.

Hari ini digelar apel gelar pasukan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di halaman kantor Pemerintahan Provinsi Riau, pada Jumat (3/2). Apel ini dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara, Danlanud Roesmin Nurjai Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi, BPBD, dan juga pihak perusahaan.

‎

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman mengingatkan kepada masyarakat dan pihak perusahaan perkebunan yang ada di Riau untuk tidak membuka atau memperluas lahannya dengan cara membakar.

"Jangan coba untuk membakar lahan, satgas karhutla sudah bersatu, kita tidak main-main dalam hal ini," tegas Andi, politikus partai Golongan Karya itu.