Djarot puji Ahok contoh yang baik dan tak lari dari kenyataan
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghormati keputusan rekannya, Basuki Tjahaja Purnama mencabut berkas banding di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dia menilai langkah tersebut demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Djarot mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu telah ikhlas menerima dan menjalankan vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto. Djarot menghormati putusan itu meski dia menilai hukuman tersebut tidak adil bagi Ahok.
"Pak Ahok sudah ikhlas terima itu sebagai warga negara yang betul-betul taat hukum, tentu saja kita masih bertanya masih adakah keadilan, masalah keadilan dan kebenaran," katanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
Mantan Wali Kota Blitar ini melihat, keputusan Ahok untuk tetap menerima hukuman tersebut akan membuat situasi semakin tenang. Alasannya karena sudah tidak ada lagi perdebatan terkait kasus dugaan penodaan agama jelang bulan suci Ramadan.
"Saya menghormati supaya tak ada lagi pro kontra, apalagi mau memasuki bulan suci Ramadan. Mari kita saling menghormati menghargai hal seperti ini, Ini contoh yang baik jadi beliau tidak lari dari kenyataan," jelasnya.
Meski begitu, Djarot akan tetap melayangkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Bupati Belitung Timur itu kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "Kami akan tanyakan pada PT apa masih bisa penangguhan penahahan supaya bisa keluar jadi tahanan kota," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya