Diundang Rapat Jokowi, Bupati Anas Sebut Pemerintah Pusat Kebut Pembangunan Daerah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama sejumlah bupati di Istana Bogor, Selasa (23/4/2019). Rapat digelar untuk mengakselerasi pembangunan berdasarkan aspirasi dari berbagai daerah.
"Ya tadi Pak Jokowi mengundang para kepala daerah. Seperti biasa, beliau selalu mendengarkan aspirasi daerah. Pemerintah pusat ingin pembangunan daerah semakin cepat, sehingga pertumbuhan dan pemerataan bisa semakin bagus," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seusai rapat tersebut.
Anas mengatakan, rapat juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menseskab Pramono Anung, dan Mensesneg Pratikno.
"Sehingga setiap aspirasi daerah bisa langsung dibahas bersama menteri terkait. Daerah-daerah merasa senang karena pemerintah pusat selalu welcome dengan aspirasi daerah. Tidak Jakarta-sentris, tidak memandang persoalan daerah dari sudut pandang Jakarta saja. Ini membuat ekonomi daerah cepat bergeliat," papar Anas.
Dalam kesempatan tersebut, Anas menyampaikan sejumlah aspirasi, di antaranya pengembangan kereta gantung di destinasi Kawah Ijen, pembukaan akses Kawah Ijen dari Situbondo, dan perbaikan akses Kawah Ijen dari Bondowoso.
"Presiden selalu menekankan pentingnya kluster pembangunan. Tidak bisa daerah berjalan sendirian. Sehingga atas usul teman-teman Situbondo dan Bondowoso, kami juga sampaikan soal bagaimana Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso bisa berkembang bersama, antara lain lewat pariwisata," papar Anas.
Selain itu, Anas mengusulkan pelebaran jalan menuju kawasan Pelabuhan Ketapang yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. "Sekarang dengan lalu lintas yang semakin padat, perlu jalan yang lebih lebar. Apalagi nanti itu tak jauh dari Tol Trans Jawa yang segera tembus ke Banyuwangi," ujarnya.
"Double track kereta api Surabaya-Banyuwangi juga bisa menjadi opsi untuk mengakselerasi ekonomi di wilayah Tapal Kuda. Kami juga menyampaikan aspirasi terkait penuntasan Jalan Lintas Selatan sebagai upaya mengurangi kesenjangan antara wilayah pantai utara dan pantai selatan di sepanjang daerah di Jatim, termasuk Banyuwangi," imbuhnya.
Menurut Anas, rapat berjalan dengan dialogis dan konstruktif. "Presiden Jokowi sangat antusias berdialog dengan teman-teman daerah. Model komunikasi Presiden Jokowi ini membuat teman-teman kepala daerah semakin bersemangat berinovasi mengembangkan daerahnya," pungkas Anas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaAHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya