Diterjang Angin Kencang, Atap Ruang Kelas SD Sarimulya Karawang Ambruk
Merdeka.com - Atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sarimulya 1 di Desa Sarimulya, Kotabaru, Karawang ambruk diterjang angin kencang. Kejadian hujan disertai angin kencang itu terjadi Kamis (28/5) pukul 17.00 WIB.
Guru Klas VI SDN Sarimulya 1 Selfi Agustuna mengatakan sebagian besar atap kelas di sekolah tersebut memang sudah lapuk sehingga ambruk ketika diterjang angin.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena kegiatan belajar mengajar di sekolah disetop akibat pandemi Covid-19.
"Kondisi atap ruang kelas sebagian besar sudah lapuk dimakan usia saat hujan lebat dan angin kencang ambruk," kata Selfi saat dikonfirmasi, Jumat (29/5).
Dua ruang kelas yang atapnya ambruk itu yakni ruang kelas 5 dan kelas 6. "Atap bangunan yang ambruk ada dua ruang kelas," kata Selfi.
Pihak sekolah sebetulnya sudah mengajukan permohonan perbaikan dua ruang kelas yang rusak itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. Namun perbaikan ditunda imbas pandemi Covid-19.
"Sebetulnya sudah diajukan perbaikan oleh pihak sekolah namun ditunda," terangnya.
Pihak sekolah juga berharap dari 9 ruang kelas segera diperbaiki karena akan memasuki tahun ajaran baru sehingga bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
"Ya hanya berharap, harapan kami segera ada perbaikan," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya