Ditabrak iring-iringan bus polisi di Jaksel, Laila tewas

Merdeka.com - Nasib nahas menimpa seorang siswi SMKN 15, Jakarta Selatan, Laila Fitriani (15). Laila tewas usai tertabrak rombongan mobil polisi yang mengawal sidang Praperadilan Komjen Budi Gunawan di underpass Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Laila saat itu berboncengan dengan ayahnya, Guntur (42). Tiba-tiba terserempet iring-iringan bus polisi yang pulang usai mengawal sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Korban mengendarai motor Honda Supra X bernomor polisi B 6917 SJZ. Motor terjatuh dan Guntur histeris setelah melihat anaknya bercucuran. Guntur langsung teriak minta tolong.

"Tolong, tolong anak saya," ujar Guntur kepada wartawan di lokasi, Senin (2/2).

Guntur lantas berusaha untuk menghentikan iringan 2 bus polisi yang tertinggal. Untuk pertolongan pertama, korban langsung diturunkan di Puskesmas Jalan Iskandarsyah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saya kan berada di jalur kiri, lihat ada iringan bus polisi. Satu kan sudah lewat, tapi yang kedua tiba-tiba langsung menyerempet," jelasnya.

Setelah tiba dan mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas selama 20 menit, Laila kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati karena mengalami luka cukup parah. Nyawa Laila tak tertolong meski langsung mendapatkan perawatan.

"Jangan lari (polisi), saya mau mereka bertanggung jawab," kata Guntur sambil masuk ke dalam ambulans.