Dipimpin Azis Syamsuddin, Rombongan DPR Kunker ke Ukraina Bahas Pertahanan-Imigrasi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin melaksanakan kunjungan kerja ke Ukraina. Dalam pertemuan dengan parlemen Ukraina itu Azis membawa gerbong politikus Golkar.
Turut mendampingi Azis, Ketua Komisi I Meutya Hafid, anggota Komisi III Supriansa, Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian, anggota Komisi XI Putri Anetta Komaruddin, anggota Komisi XI Mukhamad Misbakhun, anggota Komisi I Bobby Adityo Rizaldi dan anggota Komisi II Bambang Putrajaya. Pada pertemuan tersebut, Azis memuji pelaksanaan Pilkada serentak di Ukraina saat pandemi Covid-19.
"Pemerintah Ukraine berhasil menjalankan Pilkada serentak secara nasional di 22 Oblast (provinsi) di masa pandemi Covid-19. Suatu keberhasilkan yang luar biasa dan menjadi optimisme bagi penyelenggaraan Pilkada Serentak di Indonesia pada bulan December nanti," ujar Azis dalam siaran pers, Senin (3/10).
Politikus Golkar ini menggelar pertemuan dengan pimpinan Verkhovna Rada alias parlemen Ukraina Olena Kondratiuk serta pertemuan dengan Inter-Parliamentary Friendship Group of Indonesia-Ukraine.
Pertemuan kedua parlemen ini menekankan pentingnya hubungan Indonesia dan Ukraina di berbagai bidang di antaranya pertahanan, ekonomi dan budaya. Azis menyampaikan kepada pimpinan parlemen Ukraina agar pemerintah Ukraina dapat membebaskan visa bagi WNI.
"Indonesia-Ukraine memiliki hubungan bilateral yang baik dalam hal kerjasama pertahanan yang perlu terus di tingkatkan, juga dalam ekonomi agar defisit perdagangan dapat teratasi segera. Dan juga bebas Visa kunjungan untuk WNI sebagaimana Indonesia membebaskan Visa kepada Ukraine. Hal ini menjadi beberapa hal yang kami bahas secara intens dalam pertemuan dengan Parlemen Ukraine," kata Azis.
Parlemen Ukraine menyambut baik kehadiran DPR RI yang di pandang sebagai mitra strategis dalam prospek pengembangan hubungan Bilateral kedua negara. Selanjutnya besok DPR RI akan meninggalkan Ukraine.
"Kehadiran DPR-RI di Ukraine menjadi momentum penting dalam peningkatan kerjasama dalam situasi ketidak pastian geopolitik global, kedua negara memiliki visi perdamaian yang serupa serta tantangan ekonomi yang merupa," tutup.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJubir AMIN Indra Charismiadji ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak
Baca Selengkapnya