Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar Tertarik dengan Aplikasi SLAWE Milik Pemkot Bengkulu
Merdeka.com - Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar beserta rombongan camat dari Kota Padang berkunjung ke kantor dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Senin (26/10/2020). Rombongan yang dipimpin oleh Kabid Adminduk Dukcapil Sumbar Dasran disambut oleh Plt Kadis Dukcapil Kota Bengkulu Nofri Andriyanto di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan itu, Nofri menjelaskan inovasi di Dukcapil Kota Bengkulu salah satunya yang diunggulkan adalah aplikasi Sistem Pelayanan Administrasi Warga Secara Elektronik (SLAWE).
"Kami dalam hal pelayanan telah mengarahkan ke online. Karena memang di awal Covid-19 kita dituntut melaksanakan pelayanan secara terbatas tidak tatap muka.. Kami permudah masyarakat. Saat ini tembus sampai 14 ribu permohonan SLAWE yang mampu diselesaikan tanpa mengharuskan masyarakat hadir dan mengantre," jelas Nofri.
Dengan adanya aplikasi SLAWE, saat ini terjadi pengurangan warga yang berkunjung ke dukcapil sampai 70 persen. Sebelum ada aplikasi SLAWE, kantor dinas dukcapil hampir seperti pasar.
"Pelayanan SLAWE ini memang dituntut oleh kepala daerah dan ini menjadi salah satu inovasi kami. Pak dirjen dukcapil sempat sidak ke sini. Beliau tertarik. Beliau mengatakan inilah yang dia inginkan. Dirjen mengatakan aplikasi seperti inilah yang harus diterapkan secara nasional," sampai Nofri.
Selain itu, Nofri juga menjelaskan di Kota Bengkulu juga ada program 3 in 1 suka duka. Yakni menerbitkan dan mengantar langsung akta kematian setiap ada warga yang meninggal termasuk membuatkan KTP serta KK baru. "Biasanya pimpinan kami (Plt walikota) yang mengantarkan langsung," kata Nofri.
Kabid Adminduk Dukcapil Sumatera Barat, Dasran mengaku sangat tertarik dengan aplikasi SLAWE.
"Soal SLAWe ini kami membutuhkan data datanya. Kami tertarik untuk meningkatkan pelayanan online. Bermacam-macam namanya, di Kota Padang juga ada pelayanan online tapi teknis dan namanya berbeda. Kami berpikir, bagaimana kalau Kota Padang bisa mencontoh," ujar Dasran.
Masih kata Dasran, mereka berkunjung ke Dukcapil Kota Bengkulu juga ingin dapatkan informasi terutama terhadap pindah datang antar Kota Bengkulu dengan kabupaten/kota di Sumbar supaya sama-sama bisa mencarikan solusinya terhadap masyarakat yang belum berkesempatan melapor untuk pindah datangnya agar bisa mendapatkan dokumen kependudukannya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaMenurutnya, banyak permasalahan lain pemilu 2024 yang sebenarnya perlu diungkap.
Baca SelengkapnyaDitegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Dapil DKI misalnya, jumlah perolehan suara Caleg melebihi DPT total penduduk ibu kota
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaAndika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.
Baca Selengkapnya