Diguyur Hujan, Lumpur Bekas Galian Batu Bara Banjiri Jalan di Kukar
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur kawasan Loa Duri Ulu, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sore ini tadi. Imbasnya, lumpur bekas galian batu bara ilegal, sempat menimbun jalan poros Loa Janan-Loa Kulu.
Areal bekas galian batu bara yang berdekatan dengan rumah warga itu, sejatinya sudah tidak lagi beroperasi setahun terakhir ini. Tanah bekas galian pun meluber dan menutup badan jalan, pascahujan deras sekira pukul 16.00 Wita.
"Keluarnya lumpur itu, dari lokasi bekas galian tambang batu bara karungan, yang beroperasi setahun lalu. Lokasinya ini memang sangat dekat dengan permukiman," kata salah seorang warga Loa Duri Ilir, Roni, dikonfirmasi, Senin (4/2).
lumpur bekas galian batu bara banjiri jalan di kukar ©2019 Merdeka.com/istimewa
Sekarang ini, menurut Roni, galian tambang batu bara ilegal itu, memang sudah tidak beroperasi lagi. "Cuma sisa atau bekas tumpukan (tanah bekas galian) saja," ujar Roni.
"Ada sekitar 200 meter, ceceran dan lumpur menimbun badan jalan poros. Ini lumpur juga masuk ke tempat usaha bengkel warga. Tebalnya, ada sekitar 3 jengkal jari, penuh di badan jalan," tambah Roni.
Dari keterangan warga, luberan lumpur bekas galian tambang batu bara itu, bukan kali pertama terjadi. "Ini yang kedua, ini paling parah. Yang buat kami khawatir, itu ada bangunan rumah-rumah yang tinggal di daerah atas (bukit) bekas galian itu," ungkapnya.
Warga bersama relawan tidak hanya dari Kutai Kartanegara, melainkan juga dari Samarinda, dan juga Polsek Loa Janan, berjibaku melakukan pembersihan badan jalan. Kemacetan arus lalu lintas pun tidak terhindarkan di kedua arah. Baik dari Loa Janan, maupun dari Loa Kulu, hingga malam hari.
lumpur bekas galian batu bara banjiri jalan di kukar ©2019 Merdeka.com/istimewa
Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari membenarkan kejadian itu. "Anggota bergerak cepat ke lokasi, untuk membantu membersihkan lumpur, dan mengatur arus lalu lintas. Ya, memang kasihan warga," kata Dahlan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya