Diduga tipu anak rekan masuk kedokteran, eks Cabup OKUT ditangkap polisi
Merdeka.com - Diduga melakukan penipuan dengan iming-iming janji bisa memasukkan anak rekan ke Fakultas Kedokteran sebuah universitas terkemuka di Palembang, mantan Calon Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan, inisial EJ ditangkap polisi. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta akibat ulah pelaku.
EJ yang juga mantan anggota DPRD Sumsel itu dikabarkan telah mendekam di penjara Mapolda Sumsel sejak sepekan lalu. "Iya sudah seminggu ini EJ ditahan sejak penangkapan. Kasusnya penipuan," ungkap Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel AKBP Azis Andriansyah, Selasa (27/3).
Dijelaskannya, EJ dilaporkan oleh seseorang berinisial M atas kasus dugaan penipuan. Dia menjanjikan anak korban untuk bisa diterima di Fakultas Kedokteran salah satu universitas ternama di Palembang.
Namun hingga batas waktu ditentukan, hasilnya nihil dan tidak sesuai yang dijanjikan. Saat korban meminta uangnya kembali, tersangka belum bisa mengembalikan meski telah diberikan batas waktu.
"Sementara ini yang bersangkutan masih diperiksa penyidik dan pastinya dalam perkara kasus dugaan penipuan, Pasal 378 KUHP," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan itu sejalan dengan kondisi hasil rontgen kepala korban yang tidak ditemukan anak peluru dalam rongga kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya