Diduga Depresi, Kepala Kantor Kemenag Grobogan Gantung Diri
Merdeka.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan Imron gantung diri di rumahnya, Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Minggu (25/9). Imron nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi.
"Hasil pemeriksaan tim medis, almarhum Imron memang meninggal karena bunuh diri karena diperkuat dengan munculnya sperma dan keluarnya kotoran," kata Kapolsek Kradenan Polres Blora AKP Lilik Eko Sukaryono di Blora, Selasa (27/9). Dikutip dari Antara.
Imron ditemukan gantung diri pada seutas tali tampar berwarna oranye di gudang samping rumahnya, di Desa Mojorembun.
Terkait penyebab gantung diri, informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan bahwa tiga bulan terakhir terlihat seperti orang yang sedang mengalami depresi.
Akan tetapi, kata dia, pihak keluarga tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi karena almarhum cenderung pendiam. Sementara pemakamannya dilakukan pada keesokan harinya, Senin (26/9).
Informasinya almarhum sempat menghadiri hajatan di tetangga desanya. Namun saat hendak diajak salat berjemaah oleh keluarga, ternyata korban ditemukan menggantung di gudang samping rumahnya.
Sebelum bertugas di Kabupaten Grobogan sejak Februari 2021, almarhum bertugas di Kabupaten Pati dengan jabatan yang sama setelah sebelumnya juga bertugas di Kabupaten Blora.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Stress, Seorang Anak Bakar Rumah Sendiri
Informasi dari warga bernama Syarifah gelagat Nugi agak aneh usai mengikuti tarekat di luar daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaReaksi Gibran saat 30 Kades di Maluku Diduga Langgar UU Pemilu
Hingga saat ini, Bawaslu Maluku masih terus melakukan kajian tentang dugaan pelanggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya