Dicerai istri & sakit-sakitan, pelaut tewas gantung diri di kapal
Merdeka.com - Seorang pelaut sudah pasti jarang di rumah. Hal ini pula yang dialami Arif Rahman (37) hingga akhirnya digugat diceraikan istrinya karena jarang pulang.
Sejak mendapat kabar dirinya diceraikan istri, Arief terlihat sering sakit. Informasi di Polsek KP3 Benoa, Bali, Arif diketahui terakhir berlayar dengan Kapal Bahari, pada 28 Mei lalu.
Namun di tengah lautan nampak parah sakitnya, dan kebetulan di tengah laut ada kapal yang hendak balik ke Pelabuhan Benoa dan akhirnya Arief dititipkan di kapal kolekting.
Setiba di Pelabuhan Benoa, kata Kapolsek KP3 Benoa Kompol Nyoman Gatra bahwa ABK tersebut tinggal di kapal Fak-Fak yang sandar.
"Selama di darat dia kemudian tinggal di kapal Fak-Fak. Nah tadi pagi, korban sudah ditemukan tak bernyawa diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelasnya, Jumat (3/7) di Pelabuhan Benoa, Bali.
Korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diambil visum. Pihak keluarga juga sudah dihubungi. Untuk sementara kata Gatra, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan diduga murni korban gantung diri lantaran sakit hati sejak bercerai. Dengan kejadian ini, terhitung sudah ada 4 kasus ABK tewas di Pelabuhan Benoa, Bali.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya