Dibuntuti saat pulang, suami PNS Polda Sumsel tewas ditusuk 5 pelaku
Merdeka.com - Suami seorang pegawai negeri sipil (PNS) Polda Sumsel, M Raya (37) tewas ditusuk lima pelaku yang mengendarai mobil. Dua pelaku diringkus polisi dan masih dalam pemeriksaan.
Peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya di Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Kemuning, Palembang, setelah mengantar istrinya yang bekerja di Polda Sumsel, Selasa (15/5). Saat melintas di Jalan Musi Raya, Kelurahan Sako, Palembang, dia disalip satu unit mobil sehingga membuatnya panik.
Lalu, dua orang keluar dan tanpa basa-basi menusuk korban. Para pelaku kabur. Sementara korban sempat mengarahkan motornya ke arah Terminal Sako dengan kondisi pisau masih menancap di pinggangnya.
Di terminal itu, korban memberitahu bahwa dirinya ditusuk oleh penumpang mobil yang berisi lima orang. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit dan tewas dalam perawatan.
Menurut saudara korban, Beni (52), Raya sudah dibuntuti pelaku saat mengantar istrinya bekerja sebagai PNS di Polda Sumsel. Dia mendapat kabar pelakunya berjumlah lima orang dan baru ditangkap dua orang.
"Dibuntuti dari awal, mungkin sudah diincar. Katanya dua dari lima pelaku sudah ditangkap polisi," ungkap Beni.
Dikatakannya, korban sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di Pasar Perumnas Sako Palembang. Namun, dirinya tidak mengetahui apakah korban punya masalah dengan orang lain.
"Tidak tahu masalahnya apa, tapi katanya korban kenal sama satu pelaku," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sako Palembang, Kompol Ahmad Firdaus membenarkan telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan. Pihaknya menyita barang bukti berupa pisau yang melekat di tubuh korban.
"Masih kita periksa, apakah ada pelaku lain atau tidak. Motifnya juga masih didalami," tegas Ahmad.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca Selengkapnya12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnya