Dibius dan dibuang, penumpang travel dirampok dan pamannya raib

Merdeka.com - Seorang penumpang jasa perjalanan menjadi korban pembiusan dan dibuang di jalur Pantura Barat, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (26/3) dini hari. Tetapi bukan cuma barang bawaan korban raib, sang paman ikut bersama korban juga lenyap dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Penumpang apes itu bernama Purwanto, warga Desa Cimonde RT 9/RW 3 Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Purwanto mengaku berangkat dari Surabaya menggunakan jasa taksi gelap lewat terminal Bungurasih. Menurut ceritanya, dia mendadak pusing setelah salah satu penumpang travel menyemprotkan parfum. Setelah itu dia tidak sadarkan diri.

Pelaku lantas melucuti semua barang bawaan Purwanto berupa pakaian, telepon seluler, dan uang tunai sekitar Rp 2 juta. Lantas dia dibuang di pinggir jalan. Tetapi, pamannya yang berangkat bersama juga ikut raib.

Purwanto saat ini tergolek di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemas oleh polisi setelah ditemukan tergeletak di jalur Pantura Ketapang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Dari Surabaya jumlah penumpang travel ada tujuh orang dan tiga orang turun di Semarang. Saya naik travel bersama paman dan kini belum diketahui nasib dan keberadaannya," kata Purwanto.

Humas RSU Soewondo, Kendal, Endang Setyorini mengatakan, korban dibawa oleh polisi dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri.

"Korban dibuang di pinggir jalan Pantura, Ketapang, dan kini kondisinya sudah membaik, namun perlu pemulihan stamina," ujar Endang.

Kini, polisi masih mendalami kasus pembiusan ini. Sementara korban masih dirawat di RSU Soewondo guna pemulihan kesehatannya.