Diancam, Ketua Amphuri Sumbagut yang bongkar dugaan umrah fiktif Edy lapor polisi
Merdeka.com - Beberapa hari setelah membongkar dugaan umrah fiktif Cagub Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Sumatera Bagian Utara (Amphuri Sumbagut) Ustaz Ade Darmawan mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman kepada Ustaz Ade ini disampaikan melalui SMS oleh nomor telepon seluler 081262279707.
Dua SMS ancaman diterima Ustaz Ade hari ini, Senin (11/6) pukul 09.49 WIB. Ustaz Ade mengakui pihaknya memang memasang spanduk bertuliskan 'Pilihlah Pemimpin yang Jujur' atas nama Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
"Lalu apa salahnya meminta memilih pemimpin jujur?" tanya Ketua DPC Bamusi Kota Medan ini.
Ustaz Ade menduga, ancaman pembunuhan ini tidak semata-mata soal spanduk, tetapi berkaitan dengan aksinya yang membongkar dugaan umrah fiktif Edy. "Ini rentetannya," ujarnya.
Oleh karena itu, Ustaz Ade melaporkan ancaman pembunuhan ini ke Polresta Medan dengan nomor pelaporan LP/1204/VI/2018/SPKT RESTABES MEDAN.
"Ancaman kematian sudah diatur Allah, dia (pengancam) bukan Tuhan yang mengirim malaikat maut kepadaku," tegasnya.
Lebih jauh, Ustaz Ade mengajak warga Sumut untuk tidak takut berkata jujur. "Dan jangan takut membongkar kebohongan," ujarnya.
Sepertu diketahui, Ustaz Ade yang juga Ketua Bidang Organisasi Amphuri Sumbagut membongkar dugaan umrah fiktif Edy Rahmayadi.
Dalam konferensi pers Rabu (6/6), Ustaz Ade membongkar kebohongan Edy yang mengaku pergi umrah dengan dua cara. Pertama dengan membuka laman imigrasi Saudi Arabia yaitu visa.mofa.gov.sa dan kedua, membuka laman milik Kementerian Agama, sipatuh.kemenag.go.id.
Dari kedua aplikasi online tersebut, tidak ada nama Edy Rahmayadi yang tercatat melakukan perjalanan umrah. "Kalau benar (umroh) buktikan, kenapa takut?" tegas Ustaz Ade.
Terkait persoalan umrah yang dikatikan dengan kabar dia sakit, Edy telah memberikan tanggapan.Edy mengatakan, serangan demi serangan terus menerpa dirinya untuk maju menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara, bahkan sudah menjurus fitnah.
"Serangan demi serangan terus datang bertubi-tubi. Ada yang memfitnah saya pemarah, cabul, bahkan saat saya umrah malah disebut saya stroke. Tapi itu semua harus saya sikapi dengan kepala dingin," katanya. Dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan, siapapun nanti yang terpilih sebagai pemenang di Pilkada Sumatera Utara, bukanlah menjadi hal yang penting karena itu semua memang proses sebuah demokrasi, namun tentunya demokrasi itu harus dijalankan dengan cara-cara bijak dengan tidak menjelekkan lawan.
"Tak pilih saya nanti di pilkada tidak masalah. Itulah demokrasi yang harus kita hormati.Yang tidak boleh itu saya tidak stroke dibilang stroke. Jangan kita mudah dipecah belah, marilah bersama-sama bergandengan tangan membangun Sumut yang kita cintai ini," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.
Baca SelengkapnyaAkmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok anggota polisi sekaligus peternak domba yang cukup sukses.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin mengingatkan proses penjaringan kepala daerah masih panjang.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya