Di KTT ASEAN, Jokowi Minta Kekerasan Militer di Myanmar Dihentikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan tiga komitmen Indonesia atas sikap kekerasan militer di Myanmar dalam pertemuan Asean Leaders' Meeting di Jakarta. Jokowi ingin kekerasan di Myanmar harus dihentikan.
"Di dalam pertemuan tadi saya menyampaikan beberapa hal pertama perkembangan situasi di Myanmar sesuatu yang tidak dapat diterima dan terus berlangsung," katanya di Jakarta, Sabtu (24/4).
"Kekerasan harus dihentikan dan demokrasi stabilitas dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan. Kepentingan rakyat Myanmar harus selalu menjadi prioritas," sambungnya.
Jokowi mengatakan, permintaan komitmen pertama ialah pentingnya pemimpin militer Myanmar untuk memberikan komitmen penghentian penggunaan kekerasan dari militer Myanmar. Di saat yang sama, semua pihak harus menahan diri sehingga ketegangan dapat diredakan.
"Permintaan komitmen kedua, proses dialog yang inklusif harus dimulai, tahanan politik harus segera dilepaskan, dan perlu dibentuk spesial infoi ASEAN yaitu Sekjen dan Ketua ASEAN untuk mendorong dialog semua pihak di Myanmar," ucapnya.
Jokowi melanjutkan, permintaan komitmen ketiga adalah pembukaan akses bantuan kemanusiaan dari Asean. Yang dikoordinir oleh Sekjen ASEAN bersama Asean Coordinating Centre (AHA).
"Dan Indonesia berkomitmen mengawal terus tindak lanjut dari komitmen tersebut agar krisis politik di Myanmar dapat segera di atasi," ucap mantan Wali Kota Solo itu.
Kepala Negara bersyukur apa yang disampaikan oleh Indonesia sejalan dengan apa yang disampaikan para pemimpin Asean. Sehingga dapat dikatakan para pemimpin ASEAN telah mencapai konsensus.
"Sekjen Asean telah menyampaikan lima butir konsesus yang nanti akan disampaikan oleh Ketua atau Sekjen Asean, isinya kurang lebih sama apa yang sudah saya sampaikan dalam pernyataan nasional yang telah saya sebutkan tadi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca Selengkapnya