Di Forum WEF, Erick Thohir Sampaikan 3 Fokus Utama Pemerintah Menangani Covid-19

Merdeka.com - Pemerintah mengikuti forum World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia, Rabu (25/11). Forum ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan para menteri secara virtual.

Salah satu menteri yang berbicara adalah Menteri BUMN, Erick Thohir. Di forum itu Erick menyampaikan tiga fokus utama yang dilakukan Indonesia dalam penanganan Covid-19.

"Sebagai perwakilan komite daripada penanganan Covid-19 dan ekonomi recovery, saya menyampaikan bahwa pemerintah konsisten, melakukan tiga hal," katanya saat jumpa pers virtual di akun sekretariat presiden, Rabu (25/11) malam.

Pertama, kata Erick, adalah penyelamatan rakyat Indonesia dalam penanganan Covid-19. Kedua, penyelamatan dalam membuka pekerjaan dan ketiga lapangan kerja yang akan disediakan di masa yang akan datang.

"Karena itu program kerjanya ada tiga seperti tadi saya sampaikan yaitu Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Berkembang," ucapnya.

Di situ, kata Erick, pemerintah juga menyampaikan upaya soal vaksinasi Covid-19. Pemerintah ingin vaksin menjadi solusi dan menekan angka kematian virus corona.

"Kita juga melakukan standarisasi dalam pengobatan, kita juga mencari solusi untuk vaksin agar vaksin ini juga bisa menekan kematian dan juga menekan penularan. Karena itu kita lakukan dengan konsisten," ucapnya.

Kemudian, dalam poin Indonesia bekerja, pemerintah terus hadir dalam melakukan kemudahan kepada rakyat Indonesia. Yaitu memberi bantuan berupa bansos dan lainnya.

"Baik melakukan bansos, subsidi gaji, ataupun BLT desa, ataupun program para kerja dll, karena kita ingin memastikan bahwa rakyat Indonesia bisa bekerja," katanya.

Erick melanjutkan, pada masa krisis ini, bagi pemerintah adalah bagian untuk menjadi pijakan atau loncatan ke depan, tidak bisa berdiam diri.

"Karena itu investasi dilakukan apakah tadi pembangunan Infrastruktur, pembangunan percepatan kawasan Industri, kawasan wisata, food estate, dan lain lain, ini menjadi bagian terpenting, dan menjadi bagian kita menyelaraskan program jangka panjang pemerintah," tuturnya.