Di depan Jokowi, Kapolri promosikan film '22 Menit'
Merdeka.com - Polri merayakan peringatan hari Bhayangkara ke 72 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan beberapa pejabat tinggi negara lainnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk menonton film '22 Menit' dimana ia ikut ambil peran di dalamnya. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di hadapan Jokowi, Jusuf Kalla dan lainnya.
"Kami laporkan bahwa pada tanggal 19 Juli 2018, akan mulai ditayangkan secara serentak di seluruh jaringan bioskop XXI di tanah air film dengan judul '22 Menit'. Film drama action ini diinspirasi dari kisah nyata aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat tanggal 14 Januari 2016," ujar Tito di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Kapolri mengatakan, film tersebut secara tidak langsung memberikan gambaran betapa bahayanya aksi terorisme. Sehingga, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan.
"Melalui film ini Polri hendak menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme, sekaligus mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kewaspadaan dan kebersamaan dalam penanggulangan terorisme di Indonesia," ujarnya.
Di hadapan Jokowi, dirinya pun ingin melakukan atau menyelenggarakan acara nonton bersama film '22 Menit' dengan TNI, jajaran Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat. Hal itu dilakukan agar pesan dalam film itu tersampaikan secara lebih luas.
"Saya mengajak seluruh hadirin, pada tanggal 19 Juli 2018 dan seterusnya mari kita beramai-ramai menyaksikan film tersebut. Karena anggaran Polri tidak tersedia maka disarankan menonton di bioskop, mohon maaf dengan bayar sendiri."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya