Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di bawah umur, calon pengebom Mapolres OKU dibebaskan namun dipantau

Di bawah umur, calon pengebom Mapolres OKU dibebaskan namun dipantau Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - JW alias JF (15), calon pengebom Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, dilepaskan polisi. JF sebelumnya ditangkap Densus 88 Anti Teror dan Polda Sumsel bersama sebelas orang karena diduga terlibat dalam aksi teror.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, keputusannya tersebut setelah penyidik melakukan pemeriksaan mendalam kepada JF. Bersama JF, tiga orang lain juga dibebaskan polisi karena tidak terbukti terlibat.

"Empat orang lainnya termasuk yang anak di bawah umur tidak jadi tersangka dan sudah dibebaskan," ungkap Zulkarnain, Minggu (17/12).

Menurut dia, JF sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka karena dipersiapkan sebagai martir yang akan menyerang Mapolres OKU. Namun karena usianya yang masih di bawah umur, penyidik tidak bisa menerapkannya sebagai tersangka teroris.

"Karena masih terbilang muda, JF ini belum bisa dikategorikan teroris. Hanya saja JF masuk dalam ranah radikalisme," ujarnya.

Untuk tindakan selanjutnya, kata Zulkarnain, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan agenda deradikalisasi terhadap JF.

"Terus kita pantau, jangan sampai kembali masuk dalam kelompok radikal, karena berbahaya," kata dia.

Sementara delapan tersangka dalam kasus ini telah dibawa ke Mako Brimob Depok. Mereka adalah AK alias YZ, SW alias AJ, IM alias AH, SG alias AF, ZK, SM, dan SH yang merupakan pimpinan jaringan teroris ini.

"Kami masih kejar tiga terduga teroris lain yang kebetulan kabur saat digerebek," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban

Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya