Di bawah umur, calon pengebom Mapolres OKU dibebaskan namun dipantau
Merdeka.com - JW alias JF (15), calon pengebom Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, dilepaskan polisi. JF sebelumnya ditangkap Densus 88 Anti Teror dan Polda Sumsel bersama sebelas orang karena diduga terlibat dalam aksi teror.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, keputusannya tersebut setelah penyidik melakukan pemeriksaan mendalam kepada JF. Bersama JF, tiga orang lain juga dibebaskan polisi karena tidak terbukti terlibat.
"Empat orang lainnya termasuk yang anak di bawah umur tidak jadi tersangka dan sudah dibebaskan," ungkap Zulkarnain, Minggu (17/12).
Menurut dia, JF sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka karena dipersiapkan sebagai martir yang akan menyerang Mapolres OKU. Namun karena usianya yang masih di bawah umur, penyidik tidak bisa menerapkannya sebagai tersangka teroris.
"Karena masih terbilang muda, JF ini belum bisa dikategorikan teroris. Hanya saja JF masuk dalam ranah radikalisme," ujarnya.
Untuk tindakan selanjutnya, kata Zulkarnain, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan agenda deradikalisasi terhadap JF.
"Terus kita pantau, jangan sampai kembali masuk dalam kelompok radikal, karena berbahaya," kata dia.
Sementara delapan tersangka dalam kasus ini telah dibawa ke Mako Brimob Depok. Mereka adalah AK alias YZ, SW alias AJ, IM alias AH, SG alias AF, ZK, SM, dan SH yang merupakan pimpinan jaringan teroris ini.
"Kami masih kejar tiga terduga teroris lain yang kebetulan kabur saat digerebek," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaLangkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya