Dewa-dewi turun di Pura Besakih, Gunung Agung ditutup untuk pendaki

Merdeka.com - Digelarnya upacara keagamaan 'Ida Bethara turun kabeh' (Turunnya Dewa Dewi di Pura Besakih) maka untuk sementara Gunung Agung akan ditutup selama sebulan. Para pecinta alam yang akan naik gunung diminta menunda hingga acara tersebut kelar digelar.

"Bukan hanya kali ini saja, setiap ada upacara agama di Pura Besakih selalu kami tutup pendakian ke Gunung Agung. Selain menjaga kesucian juga menjadi pantangan bagi desa setempat berada di atas gunung Agung saat ada upacara di pura Besakih," ‎kata Ketua asosiasi pemandu pendakian Gunung Agung, Komang Kayun‎, Selasa (31/3).

Bahkan kata Kayun, penutupan jalur pendakian ini sudah dilakukan sejak Sabtu pagi (28/3) lalu. "Sebelum puncak karya, rentetan upacara sudah dimulai Sabtu (28/3) lalu, saat itu juga kami lakukan penutupan pendakian. Ini berdasarkan himbauan aturan adat desa setempat di Besakih," terangnya, dan memastikan akan dibuka kembali pada 28 April.

Sementara itu dikatakan Wayan Gunatra, Kelian desa Adat Besakih‎, bahwa puncak upacara persembahyangan 'Ida Bethara turun kabeh' dilaksanakan pada 24 April 2015. Namun rentetan upacaranya sudah dimulai jauh sebelum puncak acara.

"Rentetan upacara dimulai hampir sebulan sebelum puncak acara. Kita laksanakan upacara puncaknya yang jatuh pada 24 April. Kami harapkan tidak ada yang melakukan pendakian di gunung Agung untuk menjaga kesucian pura," tegur Gunatra, saat dihubungi secara terpisah via telepon.