Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Terseret Kasus Brigadir J

Deretan Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Terseret Kasus Brigadir J Irjen Pol Ferdy Sambo Usai Diperiksa 7 Jam. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sejumlah fakta baru terus terungkap terkait kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat dalam baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo. Tabir gelap kematian Brigadir J perlahan menemui titik terang setelah tim khusus Polri melakukan penyidikan dengan memeriksa puluhan saksi.

Tercatat 43 saksi termasuk 25 anggota polisi dari tingkat Polres, Polda Metro, Propam, hingga Bareskrim sudah diperiksa oleh Irsus Timsus Polri di bawah pimpinan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol. Agung Budi Maryoto. 25 polisi itu diperiksa untuk membuka rangkaian konstruksi kasus kematian Brigadir J yang sebelumnya disebutkan terlibat baku tembak dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Bharada E sendiri sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J dalam insiden baku tembak di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) sore tersebut. Bharada E dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan Juncto 55 dan 56 KUHP dan langsung ditahan di Rutan Bareskrim.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 25 polisi itu diperiksa terkait dugaan tidak profesional dalam menangani kasus kematian Brigadir J. Puluhan anggota korps bhayangkara tersebut diduga menghambat proses penyidikan dan penanganan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Sebanyak 25 personel ini kami periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8) malam.

Sigit menjelaskan, 25 polisi itu di antaranya tiga personel perwira tinggi (pati) berpangkat jenderal bintang satu, lima personel berpangkat kombes polisi dan tiga personel berpangkat AKBP. Kemudian dua personel berpangkat kompol, tujuh personel perwira pertama (pama), serta lima personel bintara dan tamtama.

Sigit menegaskan, 25 polisi itu bakal dijerat pidana apabila dalam proses pemeriksaan ditemukan pidana selain pelanggaran kode etik. Sigit bahkan langsung mengeluarkan Telegram Rahasia (TR) untuk memutasi personel polisi tersebut.

Daftar Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Dicopot Kapolri

Dalam Surat Telegram Khusus TR ST Nomor 1628/VIII/KEP/2022 dikeluarkan Jenderal Sigit Tanggal 4 Agustus 2022 terdapat 10 perwira polisi dimutasi dan lima dipromosikan. Salah satu perwira tinggi dicopot itu adalah Irjen Ferdy Sambo dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri. Ferdy Sambo dimutasi sebagai Perwira Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri. Posisi Kadiv Propam diisi Irjen Pol. Syahardiantono selaku Wakabareskrim Polri.

"Irjen Pol. Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutasi sebagai Pati Yanma Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8) malam.

Selain Ferdy Sambo, ada tujuh perwira lain yang dicopot dari jabatannya lantaran terseret kasus Brigadir J. Tujuh perwira tinggi dan menengah yang dicopot itu merupakan anak buah Ferdy Sambo di Divpropam Polri.

Mereka adalah Brigjen Pol. Hendra Kurniawan yang dicopot jabatannya dari Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Polri sebagai Pati Yanma Polri dan Brigjen Pol Benny Ali yang dicopot dari jabatan sebagai Karo Provost Div Propam Polri lalu dimutasi sebagai Pati Yanma Polri.

Kemudian Kombes Pol Denny Setia Nugraha Nasution dicopot dari jabatan Sesro Paminal Divpropam Polri dan dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri dan Kombes Pol. Agus Nur Patria dicopot dari jabatan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri dan dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri.

Selanjutnya AKBP Arif Rachman Arifin dicopot dari jabatan Wakaden B Ropaminal Div Propam Polri sebagai Pamen Yanma Polri dan Kompol Baiquni Wibowo dicopot dari jabatan PS. Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Div Propam Polri sebagai Pamen Yanma Polri serta Kompol Chuck Putranto dari jabatan PS. Kasubbagaudit Bag Gak Etika Rowabprof Div Propam Polri dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.

"Apabila terbukti melakukan pelanggaran etika akan diperiksa, apabila terbukti pelanggaran pidana seperti Pak Kapolri sampaikan akan diproses sesuai prosedur,” ujar Dedi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya
Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya