Densus 88 tangkap 2 pria terduga teroris di Kampar
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dua pria terduga teroris. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah, Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Permai, perbatasan Kabupaten Kampar dengan Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (24/10) sekitar pukul 07.15 WIB.
Dua terduga teroris berinisial Ww alias Abu Afif, seorang wiraswasta, lahir di Jakarta 9 Juli 1975. Ww tinggal di Perumahan Pandau Permai, Jalan Giam XII, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Terduga teroris berikutnya, BST alias Abu Ibrohim, juga seorang wiraswasta yang lahir di Pariaman tanggal 18 Juni 1986. Keduanya tinggal di satu rumah di Pandau.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo membenarkan adanya operasi penangkapan dua pria terduga teroris itu.
"Ramai memang, tapi setelah saya konfirmasi, benar ada operasi tersebut," katanya.
Belum diketahui detail mengenai penangkapan tersebut. Termasuk informasi jaringan teroris dari kedua pria yang ditangkap.
"Yang jelas informasi itu benar, tapi detailnya belum bisa diungkapkan," kata Guntur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Selengkapnya