Densus 88 sebut perakit bom di Solo andal
Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menemukan peledak jenis baru setelah berhasil menangkap tiga tersangka teroris di Solo, Rabu (12/8) lalu. Yuskarman, Ibadurrahman dan Giyanto disebut sebagai pembuat bom rakitan yang andal dengan kualitas andal dan berdaya ledak tinggi.
Dalam penggeledahan di Solo dan Karanganyar lalu polisi berhasil menyita sejumlah bahan peledak serta rangkaian elektronik yang rencananya digunakan untuk merakit bom. Selain itu juga ditemukan peralatan pembuatan bom serta beberapa HP (handphone) yang telah disiapkan untuk alat kendali jarak jauh, kertas tutorial perakitan bom, bendera simbol ISIS, serta sebuah kaos.
"Kami juga menemukan asam nitrat yang jika dicampur dengan urea akan menjadi bahan baku peledak. Kemudian satu karung serbuk alumunium, tanda suar, rangkaian lampu hias yang akan dimodifikasi untuk rakitan, pospor merah dari korek api kayu untuk isian rakitan, kemudian 21 switcher jadi dan siap pakai, potasium nitrat, serbuk arang dan sebagainya," ujar Direktur Intelejen Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Kombes Pol Ibnu Suhendra dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (14/8).
Ahli bom Mabes Polri, AKBP Sunandi menjelaskan, dari temuan di lapangan dan pengakuan ketiganya, menunjukkan mereka telah melakukan pengembangan secara signifikan dalam perakitan bom.
"Dengan campuran kalsium karbonat, potasium nirat dan belerang, tidak usah menggunakan serbuk arang akan jauh menjadi lebih praktis dan efisien. Potasium yang dicampur air panas lalu diblender, diaduk, dijemur, dan setelah menggumpal diambil bisa jadi bahan peledak andal," urainya.
Sunandi menambahkan, komponen yang ditemukan polisi saat penggeledahan, memang masih terpisah-pisah. Namun karena rangkaian switcher sudah jadi maka hanya dibutuhkan waktu satu jam untuk merangkai semua. "Tak butuh waktu satu jam untuk menjadi rangkaian sempurna siap meledak," imbuhnya.
Menurut dia, para tersangka teroris mengaku akan menyerang Polsek Pasarkliwon, tempat ibadah, anggota polisi. Mereka kata Sunandi, akan meletakkan rangkaian bom di Polsek Pasarkliwon atau gereja yang ditarget lalu ditinggal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca Selengkapnya