Dendam karena Dimintai Uang, Remaja di Ogan Ilir Bunuh Pemalak
Merdeka.com - Tak terima dimintai uang secara paksa, seorang remaja berisinial DI (17) nekat membunuh pemalak yang usianya lebih tua darinya, Azahri (24). Pelaku ditangkap dalam pelariannya menjelang sahur dini hari tadi.
Pembunuhan itu bermula dari aksi Azahri yang memalak DI saat makan di warung di Pasar Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (12/4) pukul 17.00 WIB. Meski sempat ribut, upayanya memeras tidak berhasil.
Azhari kemudian pergi pun mengendarai sepeda motor bersama temannya ke arah konter pulsa yang masih berada di pasar. Tiba-tiba DI memepet sepeda motor mereka. Remaja itu menusuk bagian dada kanan korban.
Warga mengevakuasi korban ke puskesmas. Namun nyawanya tak dapat tertolong.
Polisi langsung bergerak mengejar DI yang melarikan diri. Remaja itu ditangkap dalam pelariannya di sekitar Taman Pancasila Indralaya, Ogan Ilir, Selasa (13/4) pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, petugas melakukan pengadangan dan penyisiran setelah mengetahui tersangka kabur ke arah Palembang.
"Tersangka kami amankan dini hari tadi, dia bermaksud kabur," ungkap Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara.
Saat diperiksa, DI mengaku nekat membunuh karena tak terima dimintai uang secara paksa saat makan di warung. Dia menaruh dendam sehingga membuntuti korban begitu keluar warung.
"Korban memalak uang untuk beli rokok, mereka sempat ribut karena tidak diberikan tersangka," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti diamankan sepeda motor tersangka yang digunakan saat penusukan.
"Untuk pisaunya sudah dibuang tersangka ke sungai dari atas jembatan, tapi tetap kami lakukan pencarian," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini, selain Arif, tersangka lain yakni adik kandung pelaku, AT yang turut membantu membuang mayat korban.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya