Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi hibur Liseum, nenek tukang jemur kentang urus tiga cucu

Dedi Mulyadi hibur Liseum, nenek tukang jemur kentang urus tiga cucu Dedi Mulyadi hibur Nenek Liseum. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Senyum Liseum (65) tersungging melihat aksi lawak yang diperagakan oleh Ohang dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghibur warga Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor pada Rabu (7/6).

Kegiatan tersebut memang rutinitas yang dilakukan oleh Dedi yang juga bertindak sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Ia membawa karavan seninya untuk berkeliling daerah, bersilaturahmi, melihat dan membaca persoalan yang saat ini tengah mendera publik Jawa Barat.

Setelah melempar lawakan ringan, Ohang kemudian menyanyikan sebuah lagu, pelawak asli kelahiran Sunda itu kemudian meraih tangan Liseum untuk ikut naik ke atas pentas. Ekspresi kaget dengan raut keluguan mengiringi langkah renta sang nenek, pandangan matanya yang kosong menyiratkan ia tengah didera berbagai persoalan hidup.

Karena guyonan Ohang, sedikit demi sedikit tawa mulai menghiasi wajahnya yang keriput dan tampak bekas terpaan sinar matahari di wajahnya, dengan kedua tangan bertekstur kasar. Semua itu menjadi cermin bahwa sang nenek adalah seorang pekerja keras.

Kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, nenek satu anak anak dan tiga cucu itu menceritakan kegetiran hidup yang selama ini ia alami.

"Emak punya satu anak dan tiga cucu. Emak sendiri bingung, mengapa tiga cucu emak ini malah diterlantarkan oleh anak mak," keluh Liseum kepada Dedi.

Penghasilannya sebagai tulang punggung keluarga dengan profesi sebagai buruh penjemur kentang di sebuah pabrik makanan tak lupa ia ungkapkan kepada Dedi. Jumlah uang sebesar Rp 25 ribu ia dapatkan dari hasil pekerjaannya. Sementara, sang suami diketahui telah lama meninggal akibat penyakit muntaber akut yang ia derita.

"Suami emak sudah meninggal 10 tahun lalu karena sakit muntaber. Untuk sehari-hari, emak mengandalkan penghasilan sebagai penjemur kentang di pabrik," tambahnya.

Uang Rp 25 ribu ternyata harus ia bagi selain untuk makan dirinya, juga untuk membiayai ketiga cucunya. Tekad dan kecintaan kepada cucunya itu menjadikan Liseum terus bersemangat dan bersyukur menjalani kehidupan sehari-hari.

"Cucu paling besar sudah SMA, yang kedua di SMP, dan yang bungsu masih SD. Uangnya selalu tidak cukup, tapi Alhamdulillah emak syukuri saja," tuturnya lirih.

Terus menerus ditanya tentang keberadaan Ibu dari cucunya oleh Dedi Mulyadi, Liseum nampak enggan terlalu lama membahas tentang anaknya itu. Ia mengaku tidak habis pikir mengapa anaknya tega membuat tiga cucunya itu terlantar.

"Suami pertamanya kabur, kemudian cerai. Anak saya menikah lagi dengan pria asal Jakarta tapi tidak pernah kembali," tandasnya.

Selama Liseum menceritakan kisah diri dan ketiga cucunya. Suasana haru tampak menyelimuti ribuan penonton yang hadir. Puluhan di antaranya, tak kuasa menahan tangis air mata. Tak terkecuali, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Untuk mengurangi beban Liseum, Dedi memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 10 Juta. Tak lupa ia memberikan nasihat kepada ketiga cucu Liseum agar tetap sabar dan tabah juga terus berusaha menjadi lebih baik lagi.

Seketika, tangisan kembali pecah, bukan hanya Liseum, tetapi seluruh penonton yang hadir merasakan kegetiran yang sama dengan pengalaman hidup yang dialami oleh Liseum dan ketiga cucunya.

Dedi mengatakan bahwa hal yang dialami oleh Liseum bukan hanya terjadi di satu tempat. Melainkan, di berbagai tempat di Jawa Barat bahkan Indonesia. Seharusnya, menurut Dedi, seorang anak harus mampu menyenangkan orang tua, bukan malah merepotkan di usia senja.

"Kejadian seperti ini banyak terjadi, bukan hanya orang tua menelantarkan anaknya, tetapi di Garut ada anak yang berani menggugat orang tuanya sendiri," pungkas Dedi.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya