Dapat Dukungan UAS Lawan Menantu Jokowi di Pilkada, Akhyar Janji Tetap di Demokrat
Merdeka.com - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, mendapat dukungan dari Ustad Abdul Somad (UAS). Di depan dai kondang itu, Akhyar menyatakan dia akan tetap setia pada Partai Demokrat.
Akhyar menyatakan sudah talak tiga dengan PDIP yang memilih mendukung Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi. Pernyataan ini ditegaskannya menjawab isu yang beredar bahwa apabila terpilih sebagai wali kota, dia akan kembali menjadi kader PDIP.
"Saya akan mengakhiri karier politik saya bersama Partai Demokrat. Saya sudah talak tiga dengan PDI Perjuangan," tegas Akhyar didampingi Salman saat bertemu UAS di Sumatera Barat, Minggu (30/11).
Pertemuan itu memang dilakukan dalam rangka memberikan dukungan untuk Pilkada Kota Medan 9 Desember 2020.Video dukungan UAS itu juga sudah mulai beredar di media sosial.
"Kami diterima di kediaman salah seorang sahabat UAS di daerah Sumatera Barat. Beliau berkenan mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman demi kemaslahatan umat dan kebaikan Kota Medan," ungkap anggota Satgas Pilkada Sumatera 1 DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, yang ikut mendampingi pasangan nomor urut 1 itu.
Dalam kesempatan itu, UAS menitipkan beberapa pesan kepada pasangan Akhyar-Salman. Dia meminta keduanya tidak melakukan kampanye terbuka karena adanya pandemi Covid-19. Mereka disarankan menjalin silaturahmi menggunakan dengan gadget, video, maupun door to door.
"Ketuk pintu (rumah) rakyat supaya terketuk hatinya. Insya Allah saya mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman menjadi Wali kota dan Wakil Wali Kota Medan 2021-2024 yang amanah. Bergandeng tangan dengan ulama dan memperhatikan para dhuafa," ujar UAS.
Pada Pilkada Medan, Akhyar-Salman berhadapan dengan koalisi besar yang mengusung pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Akhyar-Salman hanya didukung PKS dan Partai Demokrat, sedangkan Bobby-Aulia diusung 9 parpol yakni PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PSI, Hanura dan PBB serta didukung Partai Gelora.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca Selengkapnya