Dapat Bantuan Bibit, Warga Kota Tangerang Tanami Sayuran di Lahan Kosong
Merdeka.com - Sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cabe, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang tampak sibuk menyiram tanaman di area lahan seluas 300 meter. Dulunya, lahan yang ditanami beragam aneka sayur tersebut adalah lahan kosong yang tak terawat, kumuh, bahkan menjadi tempat pembuangan sampah.
Namun, sejak Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mencanangkan program ketahanan pangan di Kota Tangerang yang melibatkan seluruh warga Kota Tangerang, lahan yang dikelola KWT Cabe Rawit itu dipenuhi tanaman sayur seperti cabe, kangkung, pokcoy, kol, bayam, dan jenis sayuran lainnya.
"Di umur KWT kami yang masih sangat belia, KWT Cabe Rawit juga sudah menjadi salah satu KWT percontohan. Kami juga terus melakukan pembinaan untuk warga lain melakukan penanaman di rumah secara mandiri," kata Ketua KWT Cabe Rawit, Sumarni, baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, KWT Cabe Rawit merupakan KWT yang baru berdiri di Kota Tangerang. Sekitar delapan bulan lalu, kini KWT Cabe Rawit sudah bisa menjadi penyuplai sayuran sehat tanpa pestisida, untuk warga sekitar.
Program Ketahanan Pangan yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Tangerang disambut positif oleh masyarakat Kota Tangerang dengan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami sayur-sayuran. Untuk itu, Untuk menjaga ketahanana pangan warga Kota Tangerang di tengah pandemic Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) membagikan ribuan bibit pohon cabai, hasil pembibitan KWT di setiap kelurahan.
"Terima kasih banget, selain panennya bisa mengurangi uang belanja. Ini bisa jadi aktivitas baru kita selama PSBB masih berlangsung. Pagi, siang, sore, kita aktivitasnya menyiram tanaman," kata Soleha, salah seorang penerima bibit cabai di Kecamatan Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, melalui program ketahanan pangan ini, Pemerintah Kota Tangerang berharap, bisa turut mengurangi beban belanja harian warga Kota Tangerang.
"Melalui pembagian bibit sayuran ini, warga bisa menikmati panen dan tentunya mendorong kebiasaan bercocok tanam warga, serta menyuplai kebutuhan sayuran keluarga," harap Arief, saat memanen sayur mayur, di lahan Taman Ketahanan Pangan Eco Park, Mekarsari, Neglasari, baru-baru ini.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman menjelaskan, program ketahanan pangan ini bertujuan untuk mengurangi beban belanja masyarakat di tengah pandemi. Pembagian bibit sayuran kepada warga Kota Tangerang merupakan strategi pemkot dalam mengajak masyarakat untuk terlibat dalam program ketahanan pangan.
Tak hanya dilakukan oleh DKP, pembibitan juga dilakukan oleh beberapa dinas lainnya dengan target 486 ribu polybag, serta 13 kecamatan dengan target 10.500 polybag per kecamatan.
"Di mana proses pembibitan dilakukan secara mandiri dan berasal dari swadaya pegawai Pemerintah Kota Tangerang. Kita salurkan bibit sayuran seperti kangkung, terong, tomat hingga cabai, yang manfaatnya bisa dirasakan penerima secara berkelanjutan karena berupa pohon, tinggal dirawat aja," papar Abduh.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana teduh khas perdesaan amat terasa di Taman Bambu Tangerang
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTerjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaIwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca Selengkapnya